LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
dr Sumy Hastry Purwanti ditampakkan oleh Arwah korban
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Tak Hanya Sekali, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Bertemu Korban untuk Minta ‘Tolong’, Ini Kisahnya

Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti kerap mengalami kejadian yang mengerikan selama ia bekerja sebagai Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah. Ini Kisahnya

Selasa, 11 April 2023 - 20:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Profesi dapat berupa apa saja, termasuk dengan sebuah pekerjaan yang tidak biasa, seperti berkutat dengan mayat. Pekerjaan ini tidak semua orang mampu menjalaninya, yakni menjadi seorang dokter forensik, dr Sumy Hastry Purwanti

Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti kerap mengalami kejadian yang mengerikan selama ia bekerja sebagai Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah.

Kejadian yang diluar nalar sering dialami oleh dr Hastry, seperti bermimpi didatangi oleh korban pembunuhan, hingga melihat sosok kasat mata yang memunculkan diri di ruang forensik.

Dokter Hastry merupakan seorang polisi wanita pertama di Asia yang mendapatkan gelar doktor forensik. Namun, sepanjang pengabdiannya selama 20 tahun di bidang forensik, ternyata memiliki banyak cerita yang tidak biasa dialami oleh dokter Hastry.

Seperti apa cerita dari seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti mengenai pengalamannya tersebut, simak informasinya berikut ini.

Kisah Mistis Saat Bekerja

Baca Juga :


Potret dr Sumy Hastry Purwanty. (Tim tvOne - Didiet Cordiaz)

Ketika bulan Maret 2022, publik sempat digegerkan dengan sebuah pemberitaan mengenai penemuan mayat wanita yang ditemukan dengan kondisi organ vital yang terpotong. awalnya polisi mengira bahwa wanita tersebut merupakan korban dari tindak kekerasan seksual. 

Namun, dokter Hasri curiga akan hal sebaliknya, sebab ia merasa bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada mayat wanita tersebut. 

"Karena saya mikir modusnya apa sih kira-kira, Kok kenapa orang kok tega banget. dan kekerasan yang di kepala itu tidak mematikan gitu loh. Jadi dipukul mungkin dibuat pingsan dulu untuk diambil organ-organnya, terus dibiarkan pendaratan hebat, terus meninggal,” ungkap ahli forensik, dr Sumy Hastry Purwanti dalam salah satu unggahan video di kanal Youtube TRANS7 Lifestyle.  

Pada malam setelah melakukan autopsi, sosok yang serupa dengan mayat tersebut datang dalam mimpi dokter Hastry.

"itu malamnya tuh, Saya dimimpiin dia datang cantik biasa gitu loh dan memang orang situ sesuai dengan foto yang dilihatin teman saya yang itu ibu-ibu. Saya yakin jadi ini bukan kekerasan seksual,” 

Dokter Hastry menilai bahwa adanya kecenderungan pembunuh dari kasus tersebut sedang melakukan ritual tertentu. Ternyata ada pembunuhan dengan modus serupa yang terjadi sebelumnya. 

"Jadi memang suatu pembunuhan yang diniatkan oleh pelaku untuk mengambil organ-organ ini dan untuk naik pesugihan atau Sakti. Ternyata beberapa minggu yang lalu juga ada kejadian tapi tidak dilaporkan,” ujar dr Hastry. 

Dalam waktu 2 minggu polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Tetapi sesuatu yang janggal terjadi setelah kasus terungkap. Sosok wanita yang menjadi korban kasus pembunuhan itu kembali datang dalam mimpi dokter Hastry, bahkan sosok itu terlihat seperti tersenyum. 

"Terlihat dia baik-baik aja senyum, jadi dia baik-baik aja tersenyum. Kayak saya mikirnya kayak dia mengucapkan terima kasih. Saya udah membantu dia membersihkan atau menutup luka-lukanya. Sehingga bisa kita pulasari, kita bungkus, kita makamkan dengan baik,” jelasnya. 

Seorang Wanita Minta Tolong


dr Sumy Hastry Purwanti tangani kasus pembunuhan Subang. (Kolase tvOnenews)

Pengalaman serupa terjadi pada kasus pembunuhan lainnya, yaitu saat peristiwa pembunuhan di Subang pada Agustus 2021 lalu. Ditemukan mayat ibu dan anak yang di dalam sebuah bagasi mobil sempat menjadi headline media massa nasional. 

Uniknya, korban pembunuhan tersebut datang dalam mimpi dokter Hastry, saat sebelum ia ditugaskan memeriksa jasad korban Bahkan dalam mimpi tersebut sosok itu datang seolah meminta tolong karena kematiannya yang tak wajar. sayangnya kasus ini belum terungkap sampai sekarang. 

"itu sempat dia minta tolong. Datang dalam mimpi saya. Iya, ‘Tolong saya meninggal tidak wajar di Subang’ gitu. Lalu saya menghubungi teman di Subang, akhirnya udah nggak apa-apa ke sini kita gelar kasus bantu. Terus kita autopsi kedua gitu. Tapi sampai sekarang belum terungkap saya pengennya terungkap segera,” tuturnya. 

Menuntun Temukan Korban Kecelakaan


dr Sumy Hastry Purwanti tangani Kecelakaan Pesawat AirAsia. (Kolase tvOnenews) 

Bahkan dalam peristiwa jatuhnya pesawat Air Asia pada 2014, dr Sumy Hastry menyimpan memori mendalam saat ia berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 

Ia bersama jenazah korban lainnya akan diterbangkan ke Surabaya Untuk identifikasi lebih lanjut. Namun, menjelang keberangkatan ke Surabaya, dokter Hastry memimpikan sesuatu yang membuatnya menunda penerbangannya. 

"Nah itu pernah saya mau udah 2 minggu di Pangkalan Bun. Terus mau kembali ke Surabaya untuk bantu. Terus malamnya tuh saya dimimpikan malah, dia bilang ‘besok saya ditemukan, Ibu jangan pulang dulu’. gitu terus ya bener. Pakai baju itu itu dia sesuai mimpi saya terus ternyata ditemukan,”  katanya.

Jenazah Tersenyum Padanya


dr Sumy Hastry Purwanti bersama Denny Darko. (Ist)

Dokter Hastry tak menampik bahwa bila selama dirinya menjalankan profesinya kejadian di luar nalar. Seringkali terjadi sebuah kejadian langka juga dialami dokter Hasri ketika memeriksa jasad polisi korban penembakan teroris di Solo pada tahun 2013. 

Saat itu dokter Hasri merasa kesusahan ketika harus mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh korban. 

"Dan setelah kita foto rontgen, ternyata peluru itu susah diambil karena besaran di tulang belakang. itu ada di tulang belakang di bagian pinggang sama di leher. Kita kan harus balik tuh jenazahnya. Kita buka dari belakang jenazahnya harus kita gergaji, susah banget,” ungkapnya. 

Padahal saat itu dokter Hasri harus segera berangkat ke Jakarta untuk kembali tugas lainnya. Waktu semakin menipis, tim hanya bisa berdoa agar peluru bisa diangkat serta dapat diidentifikasi. 

Tiba-tiba satu peristiwa aneh pun terjadi ketika dokter Hastry mengangkat tulang korban satu demi satu. 

"saya lihat kok seolah-olah itu si korban ini kayak menggerakkan badan gitu, merilekkan tubuhnya biar pelurunya itu lepas gitu loh Itu dan Apa anggota saya yang mau motong itu gergaji Tulang belakangnya itu jatuh alatnya itu nggak bisa jadi jatuh dan saya juga begitu jatuh terus tiba-tiba itu jenazahnya kayak kayak orang menggeliat gitu ya Dan itu pelurunya tuh ada di jari saya tiba-tiba nyempil gitu aja ambil tiba-tiba ada jepit jepit di tangan saya itu peluru gitu dan dia kaget tuh yang tahu yang kita aja tim yang di dalam dan itu saya melihat Jenazah korban tuh seakan-akan tersenyum bilang kayak terima kasih dan saya angkat terus pelurunya saya ambil 

Dokter Hastry dan tim pun segera menyerahkan peluru tersebut kepada pimpinan penyidik, dokter Hastri menyebut mengambil peluru yang tersangkut di tulang belakang. Memang bukan hal yang mudah dibutuhkan ketelitian ekstra bahkan bisa memakan waktu paling sedikit 4 jam. Namun untuk kasus ini mereka hanya butuh waktu sekitar satu setengah jam saja 

"satu setengah jam aja. Sampai selesai kita jahit sampai kita mandikan kita bersihkan lagi dan jenazah bagus. Memang wajahnya tidak ada apa-apa sih jadi bersih gitu. Dia tertidur dengan tersenyum seperti itu. Jadi kayak mengucapkan terima kasih, saya juga terima kasih dipermudah sama dia walaupun aneh gitu kan,” pungkasnya. (kmr)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Peraih Gelar Juara Terbanyak di Proliga 2025: Surabaya Samator dan Jakarta Electric PLN Paling Menyala

Daftar Peraih Gelar Juara Terbanyak di Proliga 2025: Surabaya Samator dan Jakarta Electric PLN Paling Menyala

Daftar peraih gelar juara terbanyak di Proliga 2025, di mana Samator dan Jakarta Electric PLN Putri yang paling banyak menyabet title bergengsi tersebut.
Bahlil Ungkap Sederet Langkah Strategis Indonesia untuk Net Zero Emission Global, Genjot Berbagai Potensi dan Kerja Sama Hijau

Bahlil Ungkap Sederet Langkah Strategis Indonesia untuk Net Zero Emission Global, Genjot Berbagai Potensi dan Kerja Sama Hijau

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, Indonesia menempuh berbagai langkah strategis untuk target net zero emission global.
Polisi Diduga Peras Pengunjung DWP, Kompolnas: Rugikan Hubungan Indonesia - Malaysia

Polisi Diduga Peras Pengunjung DWP, Kompolnas: Rugikan Hubungan Indonesia - Malaysia

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti perihal adanya aksi pemerasan yang dilakukan oleh 18 anggota polisi terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia.
Divonis 6,5 Tahun Penjara, Harvey Moeis Masih Pikir-pikir untuk Banding

Divonis 6,5 Tahun Penjara, Harvey Moeis Masih Pikir-pikir untuk Banding

Harvey Moeis menyatakan akan pikir-pikir terlebih dahulu soal banding usai hakim memberikan vonis 6 tahun dan 6 bulan penjara atau 6,5 tahun atas kasus korupsi.
Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Kejagung tanggapi soal majelis hakim pengadilan Tipikor yang menilai tuntutan JPU terhadap terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis terlalu berat. Menurutnya..
Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar tim Proliga 2025, di mana jumlah peserta menyusut dan ada tim voli putri Yogya Falcons yang bakal menjadi debutan di ajang paling bergengsi di Indonesia.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Selengkapnya
Viral