tvOnenews.com - Ini alasan Ravi hengkang dari boygroup K-Pop VIXX.
Ravi hengkang dari VIXX usai terlibat kasus upaya penghindaran wajib militer (wamil) yang membuatnya dituntut 2 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU).
"Kami menginformasikan tentang kepergian Ravi dari VIXX. Setelah berdiskusi dengan antara Ravi dan agensi, diputuskan bahwa Ravi akan meninggalkan VIXX mulai hari ini," demikian pernyataan agensi Jellyfish Entertainment, Selasa (11/4/2023).
Melalui Instagram pribadinya, Ravi mengatakan hengkangnya dia dari VIXX karena tidak ingin merugikan member lainnya.
Ini alasan Ravi hengkang dari VIXX. Dok: Instagram @ravithecrackkidz
Dia pun berterima kasih kepada member lainnya di VIXX yang telah bersamanya selama 11 tahun.
"Aku sangat menyesal. Aku berharap tidak akan ada lagi kerugian bagi para member karena diriku," demikian pernyataan Ravi dalam unggahan itu.
Sebelumnya, pada awal tahun ini sekelompok broker ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari wajib militer dengan menunjuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.
Para ahli saraf itu kemudian diminta memberi klien diagnosa medis epilepsi palsu untuk membantu orang-orang dibebaskan dari wajib militer.
Broker itu dikabarkan mempromosikan diri dengan mengatakan layanan mereka digunakan oleh seorang penyanyi rap dari boygroup terkenal. Nama Ravi pun disebut-sebut.
Pada 11 April lalu, sidang pertama diadakan untuk delapan orang termasuk Ravi, rekan satu labelnya Nafla dan salah seorang CEO label GROOVL1N "A" dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Dinas Militer.
Pada sidang itu, JPU meminta hukuman 2 tahun penjara untuk Ravi dan "A" serta 2 tahun 6 bulan penjara untuk Nafla. (ant/nsi)
Load more