Jabatan terakhir dr. Hastry adalah Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang. Ia merupakan seorang Polwan pertama di Asia yang memiliki gelar Doktor Forensik.
Ahli Forensik dr. Sumy Hastry Purwanti yang mengaku dulunya memiliki cita-cita sebagai Pramugari, ia mengatakan bahwa dalam proses penyelidikan dirinya terkadang menggunakan intuisi.
Dirinya bisa dengan mudah mengetahui berapa lama waktu kematian jenazah yang diidentifikasi berdasarkan bau.
"Pernah dan seringkali, dalam hal Thanatology (waktu kematian). Saking seringnya saya sama jenazah atau orang yang sudah meninggal dan bau itu, kadang kita sudah tahu hari ke berapa dia meninggal," ujar dr Sumy Hastry yang dilansir dari tayangan Youtube Denny Darko.
Sekedar informasi, Thanatology adalah ilmu kedokteran forensik yang mempelajari waktu kematian.
Dari bau jenazah, dr. Sumy Hastry Purwanti dapat mendeteksi waktu kematian dari jenazah yang diidentifikasi tersebut.
"Itu kan penting sekali buat penyidik, setelah itu kita buktikan dibuka diperiksa dalam (otopsi)," sambungnya.
Load more