"Kalau misalnya bicara keadilan pasti merasa tidak adil, karena pada saat itu keluarga Freddy Budiman hanya mendapatkan waktu 4 hari sebelum dieksekusi Anggaplah 5 hari kita ya 5 hari itulah terakhir sampai akhirnya Papa dieksekusi," kata Fikri Budiman.
Bahkan, berbicara soal hukuman mati, Fikri mnegaku jika dirinya tidak setuju dengan adanya hukuman mati. Karena menurutnya mencabut nyawa merupakan tugas Tuhan.
"Jujur kalau di dalam hati sebenarnya tidak setuju tidak setuju karena menurutku mencabut nyawa seseorang ini hanya tugasnya Tuhan," sambung Fikri.
Fikri mengatakan kalau dirinya lebih setuju untuk memberikan efek jera kepada para tahanan dan adanya perbaikan terhadap sistem Lapas. Karena menurutnya penjara di Indonesia tidak memberikan efek jera pada para tahanannya. (akg)
Load more