Potret Wanita Hunza. (twitter)
Masyarakat etnis Hunza bertahan hidup dengan cara bertani, beternak, dan pekerja kasar. Mereka juga mendapat penghasilan tambahan dari para turis yang datang ke sana.
Tak hanya itu, uniknya wanita-wanita Lembah Hunza juga memiliki keterampilan dalam bidang pertukangan sehingga berkontribusi besar dalam perekonomian masyarakat Hunza.
Sebagian besar masyarakat etnis Hunza menganut pola makan nabati dan vegetarian. Mereka jarang memasak makanan menggunakan minyak goreng.
Buah-buahan seperti aprikot, ceri, anggur, prem, dan persik, semuanya dibudidayakan oleh etnis Hunza. Mereka juga terbiasa mengonsumsi biji-bijian, chapati, dan roti.
Ini semua membuat masyarakat Hunza hidup sehat dan tentunya berumur panjang. Awal tahun 1970-an, tim National Geographic pernah melakukan penelitian langsung ke lembah Hunza untuk menyelidiki klaim orang berumur panjang di seluruh dunia.
Faktanya etnis Hunza bisa hidup dengan usia panjang yang tidak diketahui secara pasti. Namun dari beberapa dokter yang memeriksa masyarakat Hunza didapat satu fakta yang cukup mengejutkan.
Bahwa populasi lansia di Hunza termasuk lansia dengan tubuh yang sangat sehat, penuh vitalitas, dan hampir bebas dari penyakit.
Selain makanan, kunci etnis Hunza bisa bebas dari penyakit adalah olahraga. Lingkungan tempat tinggal Hunza adalah pegunungan dan memiliki medan curam.
Load more