“Saya beli ke banyak restoran Turki-Persia, saya jajan, bawa makanan, masuk ke kamp, saya masuk ke kampnya mereka, saya bagiin makanan,” ucap Koh Steven.
Dari hasil observasi ini Koh Steven menemukan fakta bahwa para pekerja konstruksi perluasan Masjidil Haram asal China ini tidak beragama Islam.
Ia lantas melakukan berbagai pendekatan hingga akhirnya Koh Steven berhasil menuntun orang satu kamp tersebut untuk beragama Islam. Ia mengatakan bahwa satu kamp berisi kurang lebih 300 orang.
“Ada di Masjidil Haram non muslim, bayangin? Di Masjidil Haram non muslim, lagi ngerjain konstruksi perluasan Masjidil Haram. Ada, Pak. Ada. Saya nemuin dan saya yang nuntun mereka syahadat, sak kamp, 300 orang lebih,” jelas Koh Steven.
Keberhasilan Koh Steven mengislamkan 300 orang tersebut berhasil membuatnya bertemu dengan Abdurahman as-Sudais. Diketahui Abdurrahman as-Sudais merupakan imam serta khatib di Masjidil Haram.
Sebelum bertemu dengan Abdurrahman as-Sudais, Koh Steven bercerita bahwa dirinya dijemput oleh rombongan. Lantas setelah bertemu dengan imam Masjidil Haram tersebut ia ditanya mengenai apa yang telah dilakukannya terhadap 300 orang pekerja konstruksi asal China itu.
Load more