Selain itu, para pemain juga melakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing.
Latihan ini digembleng untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan yang berlatar di Banyuwangi tahun 1998.
4. Suasana Syuting Terasa Menyenangkan Meski Teluh Darah Itu Serial Horor
Kimo mengakui suasana syuting terasa menyenangkan meski Teluh Darah itu serial horor.
Bahkan, Kimo mengaku proses syuting berjalan seru dan banyak canda tawa.
Meski begitu, kesungguhan para kru dan pemain tetap dikedepankan. Saat syuting dimulai, mereka bisa langsung kembali serius dan fokus pada peran masing-masing.
Load more