tvOnenews.com - Ini dia 5 fakta menarik serial Teluh Darah versi sutradara Kimo Stamboel.
Film yang dirilis bulan Februari 2023 ini menceritakan teror lewat adegan mistis yang mencekam sambil mengajak penonton untuk menebak siapa dalang di balik teror yang dialami keluarga Wulan dan Esa.
Lantas, apa saja 5 fakta menarik serial Teluh Darah versi Kimo? Berikut daftarnya:
1. Syuting Pakai Belatung Asli
Kimo mengatakan belatung asli digunakan saat syuting bersama para pemain untuk sejumlah adegan teror teluh.
Para pemain berani dan santai untuk berakting dengan melihat langsung belatung asli.
2. Libatkan Spiritual Consultant untuk Hadirkan Teror yang Nyata
5 Fakta menarik serial Teluh Darah versi sutradara Kimo Stamboel. Dok: Istimewa
Ternyata Teluh Darah melibatkan spiritual consultant untuk menghadirkan cerita teror teluh.
Sehingga, serial ini memang menyajikan kisah horor yang pernah terjadi.
"Spiritual consultant tersebut menceritakan pengalamannya terkait teluh, apa saja yang terjadi dan bagaimana proses teluh menyerang orang lain. Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip," ujar Kimo dikutip pada Minggu (30/4/2023).
3. Pemain Berlatih Fisik dan Bahasa Osing
Para pemain Teluh Darah seperti Mikha Tambayong, Deva Mahenra dan Justin Adiwinata melakukan latihan khusus untuk membawakan adegan-adegan fisik.
Selain itu, para pemain juga melakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing.
Latihan ini digembleng untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan yang berlatar di Banyuwangi tahun 1998.
4. Suasana Syuting Terasa Menyenangkan Meski Teluh Darah Itu Serial Horor
Kimo mengakui suasana syuting terasa menyenangkan meski Teluh Darah itu serial horor.
Bahkan, Kimo mengaku proses syuting berjalan seru dan banyak canda tawa.
Meski begitu, kesungguhan para kru dan pemain tetap dikedepankan. Saat syuting dimulai, mereka bisa langsung kembali serius dan fokus pada peran masing-masing.
5. Adegan Terfavorit dan Tersulit Versi Kimo
Kimo punya adegan terfavorit pada serial 10 episode ini. Adegan favoritnya, yaitu saat keluarga Wulan makan malam bersama karena bisa menampilkan kehangatan keluarga dengan indah dan natural.
Sementara itu, adegan tersulitnya saat mengambil adegan di jembatan kecil.
"Kita harus syuting pada tengah malam sebelum matahari terbit dengan berbagai properti dan equipment berat yang kita bawa untuk keperluan syuting. Jembatannya juga sangat kecil. Jadi selama syuting bawaannya khawatir terus. Tapi untungnya tetap lancar semuanya," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more