Diketahui, Dato Sri Tahir menikahi Rosy Riady yang merupakan anak dari pemilik Lippo Group, Mochtar Riady. Ketika menikahi pujaan hatinya, pekerjaan Dato bahkan belum jelas.
“Waktu saya menikahi putri dari Mochtar Riady, saya dalam keadaan orang biasa. Pekerjaan juga belum jelas,” kata Dato Sri Tahir.
Dia bahkan sempat dilarang untuk bekerja dan masuk ke dalam Group bisnis di bawah naungan Riady. Namun, tidak menyerah di depan mertua Dato menantang suatu saat akan mengalahkan sang mertua.
“Dari minggu pertama saya menikah sudah dipanggil oleh pak Mochtar yang mengatakan ‘you tidak boleh bekerja di grup saya,’ dan saya jawab ‘it’s okay why not’, lalu pak Mochtar tanya lagi ke saya second question: what are you going to do? Saya bilang ke pak Mochtar secara jelas, one day i'll beat you,” lanjutnya.
Kata pantang menyerah tak ada di dalam kamusnya, Dato Sri Tahir pernah mencoba peruntungan di bisnis garmen. Diketahui, di usia 20 tahun, dia pernah mendapat beasiswa di Nanyang Technological University Singapura untuk sekolah bisnis.
Saat itu, Dato mengambil peluang berjualan pakaian wanita hingga sepeda dari Singapura ke Surabaya demi menambah penghasilan.Masih belum puas di usia ke-35, sang konglomerat kembali mengenyam pendidikan di Golden Gates University, Amerika Serikat mengambil jurusan keuangan.
Kerja kerasnya pun menuai hasil, bisnis garmennya membuahkan hasil hingga pada tahun 1986 dia pun memutuskan untuk mendirikan Mayapada Group yang juga merambah ke bidang lain yakni dealer mobil, perbankan dan kesehatan.
Load more