LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
3 Fakta Penyebab Kematian Marsinah, Kisah Aktivis Perempuan yang Meninggal Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh
Sumber :
  • tvOnenews.com

3 Fakta Penyebab Kematian Marsinah, Kisah Aktivis Perempuan yang Meninggal Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh

Kisah pembunuhan Marsinah menjadi salah satu kisah sedih sekaligus keji yang dialami kaum buruh dalam memperjuangkan keadilan menuntuk hak mereka.

Sabtu, 6 Mei 2023 - 16:00 WIB

tvOnenews.com - Marsinah menjadi salah satu aktivis perempuan yang semasa hidupnya berani memperjuangkan hak-hak para buruh.

Namun naas, Marsinah ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan setelah aksinya bersama para buruh.

Marsinah merupakan seorang aktivis perempuan dari kaum buruh yang tewas akibat penganiayaan berat di masa pemerintahan Orde Baru.  

Kisah Marsinah menjadi salah satu kisah sedih sekaligus keji yang dialami para buruh dalam memperjuangkan keadilan menuntuk hak mereka.

Diketahui, Marsinah adalah seorang buruh yang bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS), yakni sebuah pabrik pembuat jam di wilayah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga :

3 Fakta Penyebab Kematian Marsinah, Kisah Aktivis Perempuan yang Meninggal Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh. Source: tvOnenews.com

Semasa hidup, Marsinah dikenal sangat vokal dalam menyuarakan soal hak-hak buruh. Pada 8 Mei 1993, perjuangannya bersama kaum buruh akhirnya terpaksa terhenti setelah Marsinah diculik, disiksa, diperkosa, lalu dibunuh dan mayatnya dibuang. 

Pada tanggal 9 Mei 1993, jenazah Marsinah ditemukan dalam kondisi mengenaskan dalam sebuah gubuk di daerah Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur. Lokasi ini berjarak sekitar 200 km dari tempat Marsinah bekerja.

Kasus pembunuhan Marsinah kemudian menjadi salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang pernah tercatat dalam sejarah Indonesia hingga kemudian menarik perhatian dunia. 

dr. Abdul Mun'im Idris yang merupakan seorang dokter ahli forensik kemudian mengungkap 3 fakta penyebab kematian Marsinah. 

dr. Mun'im Idris adalah seorang dokter ahli forensik Indonesia yang ternama. Semasa hidupnya dr. Mun'im Idris turut ambil andil dalam berbagai penyelidikan kasus-kasus besar di Indonesia.  

Abdul Mun'im Idris atau dr. Mun'im Idris merupakan seorang dokter kelahiran Pekalongan, 25 Mei 1947. 

Jabatan yang pernah di emban dr. Mun'im Idris di antaranya yaitu lektor pada bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IKF FKUI), ketua tim pemeriksa di TKP (Lembaga Kriminologi UI/IKF FKUI-PMJ), serta ketua Badan Pembelaan Anggota (BPA), Majelis Pembinaan dan Pembelaan Anggota (MP2A) IDI Wilayah DKI Jaya. 

dr. Mun'im Idris saat itu dipercaya sebagai ahli forensik yang diminta untuk menjadi saksi ahli dari terdakwa pembunuh Marsinah.  

Sejak saat itu, Marsinah menjadi simbol perjuangan dan perlawanan kaum buruh, karena semasa hidupnya ia kerap menyuarakan hak-hak kaum buruh dengan lantang.  

Sebelum ditemukan tak bernyawa, wanita berusia 24 tahun itu diketahui sudah hilang selama 3 hari. 

Faktanya, sebelum dinyatakan hilang, Marsinah sempat mengikuti unjuk rasa bersama teman-temannya dan melakukan mogok massal pada tanggal 3-4 Mei 1993 di area pabrik tempatnya bekerja.  

Pada aksinya saat itu, Marsinah bersama kaum buruh menuntut kenaikan upah sebesar 20 persen dari gaji.

Tak sampai disitu, bahkan, Marsinah termasuk salah satu dari 15 orang perwakilan buruh yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan.  

Anehnya, pada siang hari tanggal 5 Mei 1993, kurang lebih 13 orang buruh yang dianggap menghasut rekan-rekannya dalam acara unjuk rasa tersebut, digiring paksa menuju Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo.  

Marsinah dan kaum buruh lainnya yang saat itu dianggap terlibat aksi, langsung dipaksa untuk mengundurkan diri dari PT CPS karena dituduh telah menggelar rapat gelap dan mencegah buruh yang lain untuk bekerja.

Namun janggal, tepat sekitar jam 10 malam di hari yang sama, yaitu 5 Mei 1993, Marsinah tiba-tiba saja menghilang. 

Kemudian Marsinah dinyatakan hilang jejak selama 3 hari, yaitu pada tanggal 6,7 dan 8 Mei 1993.  

Hingga akhirnya tanggal 9 Mei 1993, jasad Marsinah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubung daerah Nganjuk.  

Berdasarkan penyelidikan dan hasil autopsi kasus tersebut, Marsinah diketahui meninggal dunia pada satu hari sebelum jasadnya ditemukan, atau tepatnya tanggal 8 Mei 1993.  

Diketahui juga bahwa penyebab kematian Marsinah adalah akibat penganiayaan berat. Tak hanya itu, diketahui sebelum dibunuh, Marsinah diperkosa dan disiksa secara sadis.   

dr. Abdul Mun'im Idris yang menangani kasus ini, pernah memberikan kesaksiannya dalam tayangan youtube TV Mata Najwa: X File part 2 terkait kasus pembunuhan Marsinah. 

Dalam tayangan ulang yang diunggah oleh channel youtube Metro TV, dokter forensik yang sudah berpengalaman selama 40 tahun ini mengungkapkan kesaksian yang mencengangkan publik.  

Dokter ahli forensik RSCM ini kemudian menjelaskan bahwasanya pada kasus ini ia diminta untuk menjadi saksi ahli untuk terdakwa kasus pembunuhan Marsinah yakni pemilik pabrik arloji, Yudi Susanto. 

Meski tidak melakukan visum secara lansung, dr. Mun'im Idris sudah melihat dua hasil visum jasad Marsinah. 

Dari hasil visum yang kedua dr. Mun'im Idris lalu mendapatkan fakta bahwa ada tulang Marsinah yang patah berkeping-keping di bagian tulang kemaluan kiri.

3 Fakta Penyebab Kematian Marsinah, Kisah Aktivis Perempuan yang Meninggal Setelah Memperjuangkan Hak Para Buruh. Source: tvOnenews.com

Dilansir Sabtu (06/5/23) dari tayangan channel youtube TV Mata Najwa: X File part 2 yang diunggah pada 19 September 2013. 

Berikut adalah 3 fakta penyebab kematian Marsinah yang diungkapkan dokter ahli forensik, dr. Abdul Mun'im Idris: 

1. Adanya tulang patah berkeping-keping pada bagian tulang kemaluan kiri jasad Marsinah 

“Nah, tulang kemaluan kiri patah, berkeping-keping. Terus ke kanan dia, tulang usus kanan (sampai terpisah). Baru langsung ke tengah tulang selangkangan kanan, jadi yang dasar panggul itu patah. Jadi seperti membentuk sudut, dari tengah dari kiri ke kanan ke belakang,” ujar dr. Mun’im Idries. 

2. Terdapat luka 3cm di bagian alat kelamin Marsinah 

“Lukanya lebarnya cuman 3 cm (di bagian alat kelamin), bukan dalamnya 3 cm. Kemudian ditunjukkan alat yang ukurannya jauh lebih besar, itu kan nggak mungkin,” papar dokter ahli forensik tersebut. 

3. Marsinah meninggal akibat luka tembak 

Berdasarkan luka yang dilihat dari hasil visum kedua, dr. Mun'im Idris menyimpulkan bahwa kematian Marsinah disebabkan akibat luka tembak.  

“Ini hanya satu, luka tembak paling bisa. Melihat lubang kecil dengan kerusakan yang masif, apa kalau bukan luka tembak?” terang dr. Mun’im Idries menjelaskan.   

“Senjata api kita sebutnya, kalau pistol kan kesannya otomatis. Padahal ada revolver juga, kan? Akhirnya kita (simpulkan) senjata api,” tegasnya lagi.  

Kasus pembunuhan Marsinah menjadi kisah kejam salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia hingga sampai menjadi perhatian dunia.  

Sosok Marsinah hingga kini masih dikenang sebagai seorang aktivis dan pahlawan kaum buruh. Marsinah kemudian dianugerahi Penghargaan Yap Thiam Hien. 

Yaitu  penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang berjasa besar dalam upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia. 

Nama penghargaan Yap Thiam Hien diambil dari nama seorang pengacara Indonesia keturunan Tionghoa dan pejuang hak asasi manusia yaitu Yap Thiam Hien

Hingga saat ini, nama Marsinah masih bergema di tiap Aksi Kamisan dan Hari Buruh Dunia (May Day). Kisah perjuangan Marsinah kemudian banyak diabadikan dalam berbagai hasil karya sastra, musik, teater dan film.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tegas, PDIP Bantah Keras Jadi Inisiator Kenaikan PPN 12 Persen

Tegas, PDIP Bantah Keras Jadi Inisiator Kenaikan PPN 12 Persen

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus membantah keras atas tudingan bahwa partainya sebagai inisiator kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Guru Besar UI Desak Pemerintah Tetapkan Cukai Minuman Berpemanis: Mulai dari Harga Rendah Dulu

Guru Besar UI Desak Pemerintah Tetapkan Cukai Minuman Berpemanis: Mulai dari Harga Rendah Dulu

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Telisa Aulia Falianty, mendesak pemerintah segera memberlakukan cukai untuk minuman berpemanis.
Hanif Dhakiri Puji Langkah Bijak Prabowo Batasi Kenaikan PPN: Rakyat Kecil Tidak Akan Terbebani

Hanif Dhakiri Puji Langkah Bijak Prabowo Batasi Kenaikan PPN: Rakyat Kecil Tidak Akan Terbebani

Hanif menyoroti keputusan Prabowo yang membatasi penerapan PPN 12 persen hanya untuk barang-barang mewah, sementara barang kebutuhan pokok tetap dilindungi.
Mantan Raja MMA Khabib Nurmagomedov Tentang Duel Ilia Topuria Vs Islam Makhachev di UFC

Mantan Raja MMA Khabib Nurmagomedov Tentang Duel Ilia Topuria Vs Islam Makhachev di UFC

Khabib Nurmagomedov mantan raja Mixed Martial Arts (MMA) menentang duel antara Ilia Topuria Vs Islam Makhachev di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Belasan Tahun Bercerai, Terucap dari Mulut Ahmad Dhani Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Menceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Belasan Tahun Bercerai, Terucap dari Mulut Ahmad Dhani Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Menceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih menjadi sorotan meskipun sudah lebih dari 15 tahun berlalu sejak mereka resmi bercerai. Tiba-tiba suali Mulan Jameela itu...
Soroti Sikap PDIP yang Tolak PPN 12 Persen, NasDem: Sikap Ini Lempar Batu Sembunyi Tangan

Soroti Sikap PDIP yang Tolak PPN 12 Persen, NasDem: Sikap Ini Lempar Batu Sembunyi Tangan

NasDem soroti sikap inkonsistensi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal penolakan kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi 12 persen.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral