Di mana kala itu, Putri Diana pernah membuat pengakuan yang ditulis Andrew Morton dalam buku Diana: Her True Story.
Hal itu lah yang mengundang kemarahan rakyat Inggris terhadap keluarga kerajaan saat itu. Saat pemakaman Putri Diana, rakyat Inggris menangis di sepanjang jalan.
Bunga serta serta kartu ucapan bahkan memenuhi kawasan sekitar Kerajaan Inggris. Mereka bersedih melihat kematian Putri Diana yang tragis.
Mereka pun marah karena menganggap Putri Diana mengalami banyak penderitaan dan diperlakukan tak adil oleh keluarga Kerajaan Inggris.
Semasa hidupnya, Putri Diana bak dewi satu-satunya di dunia. Ia sangat dipuja dan dicintai rakyat Inggris.
Tak hanya di Inggris, di luar negeri pun kedatangan Putri Diana kerap disambut bak selebriti.
Kecantikan dan kemurahan hatinya, membuat Putri Diana semakin disayangi banyak orang.
Namun, di balik kesempurnaan Putri Diana, Pangeran Charles konon hanya mencintai cinta pertamanya, Camilla.
Raja Charles III dan Permaisuri Inggris, Charles dan Camilla. (royal.uk)
Charles dan Camilla pertama kali bertemu pada era 70-an, namun disebutkan hubungan keduanya tak bertahan lama.
Salah satu alasannya adalah pada tahun 1971, Charles bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan, dan jadwal yang melelahkan serta waktu maupun jarak yang membuat hubungan mereka menjadi kacau balau.
Alasan lainnya yang memperumit hubungan asmara pasangan sejoli ini adalah Camilla tidak memenuhi persyaratan kerajaan untuk menikahi pewaris takhta.
Sebuah laporan mengklaim bahwa Camilla tidak perawan dan tak memiliki garis keturunan aristokrat. Akhirnya Charles dan Camilla pun berpisah.
Kemudian, saat itu, Camilla pun sempat menikah dengan seorang pria bernama Andrew Parker Bowles. Melasir dari Nakita, Camilla dan Andrew mulai kenal sejak 1966.
Namun, tugas Andrew yang berlatar belakang militer, menjadi hambatan bagi hubungan keduanya bersatu. Ayah Camilla, Mayor Bruce Shand pun seakan geregetan atas hubungan putrinya.
Load more