LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diva Indonesia, Krisdayanti
Sumber :
  • Antara

Diisukan Terancam Batal, Promotor Jamin Konser Krisdayanti di Singapura Berjalan Sesuai Jadwal

Sosok Diva Indonesia, Krisdayanti terjadwal akan menggelar konser tunggal bertajuk 'Mencintaimu' Live In Singapore pada 24 Mei 2023 mendatang

Selasa, 9 Mei 2023 - 10:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sosok Diva Indonesia, Krisdayanti terjadwal akan menggelar konser tunggal bertajuk 'Mencintaimu' Live In Singapore pada 24 Mei 2023 mendatang. 

Keberlangsungan konser tunggal sang Diva Indonesia diwarnai dengan kabar terancam batal terlaksana akibat pemilik promotor Berkat Entertainment Production Pte Ltd, yakni Helda dan Frederik tengah berstatus sebagai daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus yang masih berproses dan belum berkekuatan hukum tetap 

Namun, kabar terancam batalnya konser tunggal sang Diva Indonesia itu Helda selaku pihak Promotor konser Krisdayanti live in Singapore 

"Bahwa selaku promotor adalah perusahaan profesional yang didirikan dan legal di negara Singapura tentu terkait dengan issue adanya DPO tidak ada hubungan dengan pekerjaan profesional yang sudah disusun dengan baik," kata Helda melalui pesan tertulis Jakarta, Senin (8/5/2023).

Baca Juga :

"Promotor akan terus berupaya semaksimal mungkin sehingga konser KD yang bertajuk 'Mencintaimu' dapat tetap terlaksana sesuai jadwal," sambungnya. 

Helda menuturkan kasus hukum yang tersebut tak memiliki hubungan dengan keberlangsungan konser tunggal Krisdayanti di Singapura. 

Pasalnya, sang promotor konser bersama dengan Krisdayanti telah memiliki kesepakatan kontrak kerja tanpa unsur melibatkan faktor eksternal status apapun yang tidak ada kaitanya dengan keberlangsungan rencana konser tersebut.

Ditambah, Berkat Entertainment Production Pte Ltd tercatat sebagai perusahaan yang memiliki izin legal di Singapura. 

"Selaku promotor kita hanya berdasarkan kontrak yang sudah disepakati para pihak," ungkapnya. 

Helda mengungkap konser tunggal Krisdayanti bertajuk 'Mencintaimu' Live In Singapore merupakan langkah mengharumkan nama Indonesia dalam dunia tarik suara di kancah Internasional. 

Karenanya, ia mengaku takhabis pikir terdapat pihak yang menyebut konser tunggal sang Diva Indonesia yang kerap disapa KD tersebut terancam batal akibat permasalahan yang tak memiliki kaitannya. 

"Karena bagaimanapun ini ajang promosi KD selaku diva dan anggota DPR bawa nama Negara Indonesia di luar negeri. Kok ada pihak  lain yang mau ini batal dan justru merusak nama Indonesia," ungkapnya.

Helda menyatakan akan tetap profesional menjalankan pekerjaan sebagai promotor konser Krisdayanti di Singapura sesuai dengan kontrak untuk menafkahi anak-anaknya. 

"Saya tetap bekerja profesional sesuai dengan kontrak.  Saya perlu tegaskan bahwa Konser ini adalah bentuk kerja sama dengan perusahaan yang terlibat dengan kontrak yang sah dengan perusahaan yang legal di dirikan di singapore," ujar Helda. 

Sebagai informasi Helda dilaporkan mantan suaminya Fernando Lesmana atas dugaan menikah tanpa izin lantaran status masih sebagai suami istri pada 2021.

Ia pun menegaskan bahwa pada tahun tersebut tidak ada menikah dengan siapa pun di Bali dan menegaskan tidak ada akta pernikahan yang di keluarkan oleh kantor catatan sipil manapun dan tidak ada akta pernikahan dari geraja. 

"Saat dilaporkan tahun 2021 saya belum menikah lagi, hingga dari pengadilan menerbitkan surat cerai Nomor : 2824 K/PDT/2021, tanggal 19 Oktober 2021, yang menyatakan putusan perkawinan karena perceraian," tegas Helda. 

"Saya sangat heran, kenapa saya bisa di DPO kan oleh Kepolisian Denpasar Bali. Saya merasa dizolimi di negara sendiri dengan bukti dan fakta yang tidak akurat," sambungnya. 

Helda juga menegaskan bahwa alasan dirinya bercerai dengan Fernando Lesmana karena mantan suaminya itu bukanlah seorang suami yang baik pada masa perkawinan, mengingat Fernando Lesmana adalah pengguna narkoba.

Helda menjelaskan, saat tahun 2011 Fernando sudah mulai menunjukan bukan seorang ayah bagi keluarga dengan mengkonsumsi narkoba, hingga keluarga membahas membawa Fernando ketempat rehabilitasi. 

"Namun pada saat mau berangkat ketempat rehabilitasi, justru kabur dari rumah. Fernando Lesmana tidak pernah menafkahkan sehinga saya yang harus banting tulang mencari nafkah buat Fernando Lesmana dan keluarga," pungkasnya. (raa/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Selengkapnya
Viral