Jakarta, tvOnenews.com -Kasus pembunuhan mutilasi dengan kondisi mayat telah dicor di Semarang masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian untuk menemukan motifnya.
Korban yang dicor dalam kasus pembunuhan ini adalah Irwan Hutagalung (53) yang sehari-hari bekerja sebagai pemilik depot air isi ulang AHS Arga Tirta di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
Sementara pelaku utama pembunuhan tersebut adalah Muhammad Husen yang kini sudah ditangkap polisi. Diketahui Husen diamankan oleh polisi ketika melakukan pelarian ke wilayah Banjarnegara.
Informasi terkait penangkapan Muhamad Husen tersebut disampaikan langsung oleh Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengutip dari laman Viva Bandung.
Ketika pertama kali ditemukan, mayat tersebut sudah dicor hampir seluruh badannya, kecuali bagian kaki. Lokasi pengecoran mayat tersebut berada di celah antar bangunan di depot air isi ulang.
Mengutip dari Viva Bandung, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa, berdasarkan hasil autopsi korban dimutilasi saat dalam keadaan hidup.
Diketahui, sebelum pelaku melakukan mutilasi, korban (Irwan Hutagalung) dianiaya hingga tak sadarkan diri. Alat yang digunakan untuk menganiaya korban adalah linggis. Hal tersebut terungkap melalui hasil autopsi yang menunjukkan adanya bekas-bekas kekerasan di tubuh korban.
"Penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala yang tembus hingga rahang kanan. Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dipotong kepala dan kedua tangan korban dengan menggunakan senjata tajam lalu dicor dengan semen," jelas Kombes Iqbal pada Selasa (10/5/2023).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pihaknya menemukan sebuah linggis yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas. Namun ketika sudah pingsan, korban lantas dimutilasi menjadi empat bagian sebelum akhirnya dicor.
Warga yang tinggal di seberang depot air isi ulang milik Irwan Hutagalung mengatakan bahwa terakhir kali melihat tempat usaha itu buka pada Jumat (5/5/2023). Meski demikian, sejak hari itu pemilik depot (Irwan Hutagalung) sudah tidak terlihat sejak sehari sebelumnya. (Lsn)
Load more