Jakarta, tvOnenews.com - Aktor Tio Pakusadewo bongkar bisnis 'lendir' open BO berkedok suster-susteran di dalam sel tahanan.
Setelah bongkar adanya dugaan bisnis narkoba yang dijalankan oknum anak menteri di dalam tahanan, kini Tio Pakusadewo membongkar salah satu bisnis haram di balik jeruji besi Indonesia.
Hal itu bukanlah cerita bohong belaka, cerita itu diungkap Tio Pakusadewo berdasarkan pengalaman pribadinya yang pernah mendekam di balik jeruji besi.
Aktor senior Indonesia ini sudah 2 kali mendekam di balik jeruji besi gara-gara terjerat kasus narkoba.
Kini di berbagai podcast, Tio Paksadewo blak-blakan mengungkapkan berbagai kebobrokan yang terjadi selama dirinya mendekam di dalam sel.
Tio Pakusadewa mengumbar sisi gelap sel tahanan, mulai dari peredaran narkoba yang melibatkan oknum anak menteri hingga bisnis open BO bermodus suster-suteran di Lapas (Lembaga Permasyarakatan).
1. Bisnis Haram Narkoba Libatkan Oknum Anak Menteri
Pengakuan mencengangkan keluar dari mulut aktor kawakan Tio Pakusadewo soal keterlibatan oknum anak menteri dalam bisnis ilegal di dalam penjara menarik perhatian publik.
Dalam kanal YouTube Uya Kuya TV, Tio Pakusadewo mengungkap beberapa hal dan bisnis ilegal yang terjadi di dalam penjara.
"Itu kalau mau dibenerin dari kalapas aja dulu," ungkap Tio dikutip dari akun Twitter @Heraloebss, Jumat (5/5/2023).
Aktor Tio Pakusadewo diketahui masuk penjara dua kali karena kasus narkoba. Sehingga Tio Pakusadewo memngungkap sisi gelap di dalam sel tahanan.
"Nggak ada yang bener, bullshit lah, sipir-sipir penjara ta* semua," umpat aktor yang terkena kasus narkoba pertama pada April 2020.
Kemudian dia bercerita tentang kebiasaan di penjara yang hanya ada waktu, dimana lampu lapas sengaja dibuat mati. Itu terjadi seminggu atau dua minggu sekali.
Hal itu sebagai penanda adanya barang yang masuk. Ditambah lagi dengan suara yang khas yang menandakan ada yang sedang bertransaksi narkoba.
Bahkan dengan gamblang Tio Pakusadewo mengungkap adanya pabrik narkoba dalam sel tahanan.
"Even pabriknya ada di dalam," kata Tio yang berusia 59 tahun ini.
"Pabrik narkoba?" tanya Uya.
"Mereka bikin di dalem, ini kartel," jawab Tio yang kembali masuk penjara karena kedapatan memiliki ganja.
"Yang menggagas itu bekas napi trus ngegaet anaknya menteri," papar Tio.
"Siapa menterinya Om?" kembali Uya bertanya.
"Kalau disebut, elu repot gue repot," ucap Tio.
3. Open BO Berkedok Suster-susteran
Selain bisnis narkoba, Tio Pakusadewa juga membeberkan bisnis lendir atau prostitusi di dalam sel.
Pada Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo bercerita bahwa kebutuhan seksual para penghuni penjara tetap bisa terpenuhi meskipun berada dalam masa kurungan.
Bagi suami istri umumnya momen menjenguk atau besukan jadi momen untuk berbagi kasih ketika salah satu pasangan di penjara.
“Besukan tuh, mereka sudah siap dari rumah udah nggak pakai apa-apa di dalamnya, tapi begitu masuk, dijagain tuh di pojok. Saling jagain itu temen-temennya supaya orang nggak lihat di situ ya mereka melakukanlah sampai selesai,” ungkap Tio Pakusadewo.
Tio mengaku bahwa sepanjang pengalamnya para sipir tahu jika ada hal-hal yang berkaitan dengan seksual yang dilakukan oleh napi dan orang yang datang membesuk.
“Mereka (sipir) tahu, ya tahu-lah. Kan dilempar duit mulutnya diem,” ungkap Tio Pakusadewo.
Bukan itu saja, Tio Pakusadewo juga mengatakan bahwa ada rumah sakit di depan area lapas di mana seorang napi bisa pura-pura sakit.
Lantas napi tersebut akan dirawat selama satu hingga dua hari hingga datang sosok ‘suster-susteran’ yang dapat diajak untuk melakukan hubungan seksual.
"Ada rumah sakit di depannya. Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ada tarifnya, Ded. Sehari ada yang Rp1,5 (juta), ada yang Rp2,5 (juta)," katanya.
Tio Pakusadewo menyebut bahwa adanya suster-susteran ini telah menjadi rahasia umum di dalam penjara. (lsn/muu/rka)
Load more