"Dan yang dilakukan Mas Anies saat itu semua terjadi, tak lain tak bukan adalah diam saja. Tidak mengatakan bahwa ini sesuatu yang dia memang restui, tapi tidak juga menolak, atau mengutuk hal tersebut," ujarnya.
Tidak sampai disitu, kejadian tahun 2017 tersebut kembali terulang dalam pembiaran yang dilakukan oleh Anies Baswedan, hal itu ditunjukkan melalui kartu Death dari Denny Darko.
"Serupa ini dilakukan lagi di tahun 2019 saat Pemilu, dan seakan-akan ini jadi suatu hal yang ampuh untuk menjadi amunisi politik melawan Pemerintah," ujarnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News,Klik di sini
Load more