tvOnenews.com - Belakangan ini kisah-kisah dibalik penjara atau lapas tengah ramai menjadi perbincangan publik. Eks Napi secara terang-terangan ungkap praktik prostitusi Open BO di dalam penjara.
Keterangan dari eks napi tersebut sempat dibenarkan oleh salah satu aktor senior yang juga pernah mendekam di dalam penjara yakni Tio Pakusadewo, saat dirinya juga diundang ke kanal youtube Uya Kuya TV.
Tio Pakusadewo menuturkan bahwa ada sebuah tempat bagian penjara di mana open BO bisa dengan bebas dilakukan.
Ilustrasi prostitusi. (ANTARA)
Ia banyak menyaksikan praktik-praktik nakal yang yang tidak hanya dilakukan oleh para narapidana, tetapi juga oknum-oknum sipir.
Mulai dari situlah kisah-kisah di balik jeruji besi mulai menarik perhatian masyarakat tentang bagaimana para kehidupan para napi di dalam penjara yang ternyata masih bisa melakukan aktivitas ilegal di dalamnya.
salah satu kanal youtube yang juga mengorek kisah ini adalah kanal youtube langit entertainment yang menghadirkan beberapa narasumber mantan-mantan napi yang kerap keluar masuk penjara.
Pada kesempatan tersebut, ketiga eks napi bercerita bagaimana pengalaman hidup mereka ketika mendekam di dalam jeruji besi.
Di mana mereka bercerita kalau kehidupan di penjara bak sebuah neraka bagi mereka yang tak punya uang dan seperti surga bagi yang punya uang.
Mantan napi blak-blakan soal praktek prostitusi dan seks di dalam penjara yang kerap menjadi perbincangan publik.
Deddy (nama samaran) salah satu mantan napi kasus perampokan mengungkapkan mengungkapkan praktek seks di dalam penjara.
Menurutnya, seks di dalam penjara lazim dilakukan asal dapat koordinasi dengan petugas Lapas.
Deddy mengaku telah dua kali melakukan hubungan intim di dalam penjara, salah satunya kenalan dari Facebook yang datang membesuknya hingga koordinasi dengan petugas lapas agar dapat akses.
Rio eks napi lainnya memberi kesaksian soal kamar yang dipakai untuk melakukan hubungan intim.
"Macam ruang register yang dipakai petugas, bagian depannya. Nah semacam kayak UKS begitu," tutur Rio yang dilansir dari tayangan Youtube Langit Entertainment, pada Rabu (18/4/2023).
"Bisa dipakai asal 86-nya kenceng, itu bisa," ucapnya.
"Duit lagi?" tanya pewawancara.
Open BO (booking online) adalah istilah yang kerap digunakan dalam dunia prostitusi dalam menyewa secara online.
Sementara itu, untuk tarif yang harus dibayarkan kepada petugas agar dapat akses untuk memakai ruangan buat berhubungan intim.
Menurut penuturan Rio (nama samaran) biayanya tergantung, tapi bisa sampai 2,5 juta per kamar.
Bagi Jopay (nama samaran) yang merupakan mantan napi kasus penodongan, ia mengaku bahwa masa dia di lapas. Kisaran untuk menyewa kamar adalah Rp 1 juta sampai Rp 1,2 juta per kamar.
"Itu tergantung jadwal piket penjaganya siapa, yang jaga enak bisa nego," tutur Jopay yang menjalani masa hukuman 2 tahun 10 bulan,
Berbeda halnya dengan Deddy yang berkata bahwa untuk tarif ruangan berkisar dari Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu per kamar.
Deddy mengaku dirinya dikasih waktu dari harga 250 ribu cuma 1 jam untuk menyewa tempat tersebut.
Disinggung soal Open BO di dalam penjara, Rio mengaku harganya sangat mahal. "Dicariin sama petugas bisa," ujarnya.
"Bisa sampai Rp 2 juta, tergantung ceweknya juga," tambahnya.
Sementara untuk Jopay, harga untuk Open BO saat dia di dalam penjara adalah Rp800 ribu.
"Tapi banyak juga kayak gitu tiap malam, cuma kepala kamar doang yang ada nama, yang ada duit (jajan)," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more