Tak hanya personel Coldplay yang mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), alasan PA 212 menolak kehadian mereka di Indonesia, alasan lainya adalah karena personel band asal Inggris tersebut penganut paham atheis, yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“(Itu) sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (rencana konser Coldplay)," tambahnya.
Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, lanjutnya, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis.
Menurut Wasekjen PA 212 Novel Bamukmina, PA 212 juga meminta kepada pemeritah untuk tidak memberikan izin tempat bagi promotor agar konser batal digelar.
Sementara itu, Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan menyatakan bahwa penyelenggara konser Coldplay belum mengajukan izin keramaian.
“Pihak panitia belum mengajukan izin karena masih lama, masih enam bulan. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” terangnya.
Load more