Pimpinan yang dimaksud oleh sipir tersebut adalah kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas), kepala rumah tahanan (karutan), hingga kepala kantor wilayah (kakanwil).
Sipir misterius ini menyebut jika memang benar-benar tegas sebenarnya praktik ‘nakal’ di dalam lapas ini bisa benar-benar hilang.
Pada Uya Kuya sosok sipir ini menyebut alasannya membuka fakta buruk terkait penjara adalah dirinya melihat banyak ketidakadilan.
“Karena banyak juga orang yang nggak mampu, yang nggak punya apa-apa ikut merasakan diperas, ikut di-dzolimi gitu-lah. Jadi orang-orang kecil semakin tertindas-lah di dalam (penjara). Jadi maksudnya ya saya mau ada perubahan gitu,” tegas sipir misterius pada Uya Kuya.
“Kalau memang sistemnya berubah orang-orang yang ditempatkan (petugas) di lapas dan rutan itu kredibel dan mempunyai integritas, saya yakin dirasakan juga sama warga binaan yang susah-lah (ekonominya),” tambahnya. (Lsn)
Load more