Kemudian, merasa adanya kejanggalan Husein pun memberanikan diri melapor pada layanan lapor.go.id dengan nama anonim. Laporan ini, kata dia, sempat ramai jadi perbincangan di lingkup pegawai Kabupaten Pangandaran.
“Gak lama laporan saya kirim, tiba-tiba dicari siapa yang ngelapor, karena banyak yang dituding, kasihan, saya nggak mau ngerugiin orang (akhirnya) saya ngaku aja bahwa saya yang ngelapor,” imbuhnya
Selepas pengakuan tersebut, Husein pun mendapat panggilan dan menjalani proses sidang di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran. “Di situ saya dikepung 12 orang, saya di tengah dilingkari, terus ditanya tanya kenapa melapor,” paparnya.
Dalam kesempatan itu Husen mengungkapkan keluh kesahnya, hingga dia mendapat intimidasi secara verbal, kemudian dituding sudah merusak nama baik instansi berujung ancaman pemecatan. Dia mengaku di sidang selama 6 jam.
Selepas itu, minggu depan Husein kembali dapat panggilan, dia diminta untuk menurunkan laporan yang dibuat.
Husein mengungkap sekolah tempat dia mengajar sempat mendapat ancaman dari oknum pegawai BKPSDM. Merasa banyak yang dirugikan, dia pun akhirnya pasrah dan menurunkan laporan tersebut.
Husein Ali beberkan soal pungli di hadapan Deddy Corbuzier
Husein Ali Rafsanjani, guru muda yang viral setelah curhat adanya dugaan pungli dan intimidasi di Kabupaten Pangandaran. (Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier)
Load more