tvOnenews.com - Grup band Coldplay menggelar konser tur dunia yang bertajuk 'Music of The Spheres World Tour' mulai 17 Mei hingga 22 November 2023.
Indonesia termasuk salah satu negara yang akan dikunjungi grup band Coldplay dalam rangkaian tournya.
Tiket konser tur dunia Coldplay di negara pertama Portugal pada tanggal 17, 18, 20, dan 21 Mei 2023 telah ludes terjual.
Sementara Indonesia menjadi negara ke-13 dalam jadwal manggung Chris Martin dan kawan-kawan. Setelah itu grup band asal Inggris tersebut akan mengunjungi Australia dan berakhir di Malaysia.
Dilansir dari akun Twitter @coldplayxtra, Indonesia menempati urutan pertama negara yang paling banyak membicarakan Coldplay di internet dibanding 15 negara lainnya.
Namun rencana kunjungan Coldplay ke Indonesia telah mendapat penolakan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kedua lembaga tersebut kompak mengkhawatirkan Coldplay akan membawa nilai-nilai LGBTQ+.
"Karena begini ya, Coldplay ini adalah sebuah grup musik yang sangat kental warna LGBT-nya. Sementara LGBT itu menurut saya adalah sebuah sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama sementara falsafah kita, sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa," tegas Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas kepada tvOnenews.com, Jumat (19/5/2023).
Ormas PA 212 bahkan tak segan untuk mengepung bandara dan lokasi konser Coldplay apabila tetap dilaksanakan.
"Saya mengimbau kepada promotor dan panitia agar membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay,” ujar Wasekjen PA 212 Novel Bamukmina dilansir dari VIVA pada Minggu (14/5/2023).
“Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," tambahnya.
Sebagaimana diketahui Chris Martin dan kawan-kawan kerap membawa simbol ‘pelangi’ dalam berbagai konsernya.
Load more