Jakarta, tvOnenews.com – Sama seperti beragam suku lainnya di Indonesia, Suku Dayak juga punya keunikan tersendiri. Salah satu keunikan Suku Dayak terletak dalam mitos-mitos yang berkembang di dalamnya.
Pada masyarakat di luar Suku Dayak muncul mitos bahwa ketika datang ke wilayah Suku Dayak pantang untuk menolak ajakan makan, baik berupa tawaran atau makanan hidangan pada hajatan.
Siapapun wajib untuk memakan suguhan yang diberikan oleh warga Suku Dayak, meskipun hanya sedikit.
Menurut mitos yang berkembang hal ini karena Suku Dayak memiliki pamali atau larangan untuk menolak makanan dari warga setempat.
Bila tidak, konon orang yang menolak ini akan mengalami kapuhunan atau musibah. Terkait dengan mitos ini influencer asli Dayak Onal Majan memberikan tanggapan.
Onal Majan diketahui berasal dari Kenyah, salah satu rumpun Suku Dayak atau yang kerap disebut dengan Suku Dayak Kenyah. Saat ditanyai netizen mengenai apakah boleh menolak jamuan makan dari Suku Dayak, Onal Majan mengatakan sebenarnya diperbolehkan.
“Saya pribadi ketika saya bermain keluar ketika saya ditawarkan makanan atau minuman tapi ketika saya sudah kenyang atau sudah tidak haus lagi, saya tinggal ngomong ‘Oh, terima kasih banyak udah menawarkan saya’ tapi kalau di Kalimantan ketika kamu menolak sama tinggal ngomong,” sebut Onal Majan.
Namun Onal Majan mengingatkan agar ketika ditawarkan jamuan makan atau minum setidaknya kita memegangnya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kita terhindar dari kepuhunan atau terkena musibah karena menolak makan.
“Tapi setidaknya kamu memegang wadah yang ditawarin, (sambil megang) ‘oh, terima kasih banyak’ setidaknya tinggal ngomong dan tinggal megang wadah agar tidak kepohonan,” ungkap Onal Majan.
Onal Majan merupakan salah satu influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosial TikTok.
Diketahui Onal Majan merupakan seorang pemuda Suku Dayak yang rajin membagikan informasi mengenai budayanya. Ada yang unik dari penampilan Onal Majan dan kerap membuat netizen gagal fokus.
Onal Majan atau yang akrab disapa Bang Onal berpenampilan khas Suku Dayak dengan memiliki lubang besar di telinga. Ia menggunakan anting dengan motif lonceng sehingga membuat penampilannya terkesan unik.
Onal Majan diketahui berasal dari Kenyah, salah satu rumpun Suku Dayak atau yang kerap disebut dengan Suku Dayak Kenyah. Menurut Onal tradisi memiliki telinga panjang dengan anting besar ini sudah jarang dilakukan di zaman modern ini.
Namun Onal Majan masih berusaha menjalankan tradisi tersebut karena kecintaannya yang besar terhadap budayanya.
(Lsn)
Load more