"Biasanya warga yang datang kesini nanya, marah-marah. Tapi da gimana lagi, gak punya tempat lain lagi," ujar Pak Somad.
Pak Ahmad, salah seorang suaminya yang lain pun menceritakan bahwa mereka bertiga memaksakan diri untuk tinggal, meskipun mendapat penolakan dari warga.
Bahkan, salah seorang warga mengatakan jika nama kampung mereka tercemar gara-gara Ibu Siti yang memiliki dua orang suami dan tinggal bersama.
Selain itu salah satu suaminya, Pak Somad menceritakan bahwa mereka selama ini hidup harmonis dan rukun, tanpa ada rasa iri dan cemburu pada salah satu pasangan.
"Saya merasa biasa aja gitu. Gak ada rasa cemburu atau apa, nyaman aja biasa, hidup bertiga," ujar Pak Somad menceritakan.
Menurut Ki Bungsu Kawangi, hal ini bisa dibilang tidak masuk akal jika seorang istri memiliki dua orang suami dan tinggal bersama.
"Ini kalo dibilang gak masuk akal, gak masuk akal lah. Seorang pria aja, memiliki istri dua dan akur, itu susah. Lah susah kan satu aja udah ribet, lah ini suaminya dua, satu tempat tidur, akur," ujar Ki Bungsu Kawangi.
Load more