Jakarta, tvOnenews.com – Sosok Onal Majan menjadi nama pertama yang terbersit dalam ingatan netizen ketika membicarakan mengenai budaya Dayak.
Hal ini tidak mengherankan mengingat Onal Majan merupakan salah satu anggota Suku Dayak yang kerap membagikan informasi mengenai budayanya di media sosial TikTok.
Onal Majan juga sangat terbuka terhadap pertanyaan dan bersedia menjawab rasa penasaran para fansnya. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh netizen adalah apakah ada pantangan terkait teriakan di Kalimantan.
Onal Majan lantas menjawab bahwa berteriak sebenarnya sangat dilarang di Kalimantan, kecuali ada penyebabnya. Pasalnya, teriakan identik dengan adanya musibah.
“Jadi di Kalimantan di Suku Dayak, di Suku Dayak di tempat saya itu sangat dilarang berteriak. Karena berteriak tanda ada musibah, lain lagi kalau ada pertandingan bola, lain lagi kalau ada pertandingan voli,” ungkap Onal Majan.
Umumnya berteriak di Kalimatan diidentikkan dengan adanya orang meninggal, banjir, kebakaran, orang tenggelam, dan orang hilang di hutan. Bahkan menurut Onal Majan di Kalimantan terdapat kode tersendiri dari setiap teriakan.
Misalnya, teriakan tertentu menjadi sinyal jika seseorang tengah berada di dalam bahaya.
Load more