Jusuf Hamka pun bertemu dengan ayahnya yang saat itu berprofesi sebagai dosen dan mengajar di salah satu kampus di Jakarta.
"Papa juga nggak bisa ngelarang, terserah kamu. Kalau menurut kamu itu pilihan yang baik, kamu jalani, ayah saya bilang itu," ungkapnya.
"Saya nggak langsung masuk Islam, satu tahun kemudian mungkin," ujarnya.
Diketahui, pria yang pernah menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi ini masuk islam pada tahun 1981.
Jusuf Hamka pun bercerita awal mula dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf yakni setelah membaca sebuah majalah.
“saya melihat satu majalah bahwa ada orang Samarinda masuk Islam. kemudian saya coba tanya, saya ke Al-Azhar panggil teman saya coba kesana,” jelasnya.
Ketika tiba di Al-Azhar, dirinya pun bertemu dengan Ustaz Zaini, yang merupakan Sekretaris Masjid Al-Azhar.
Niatnya Babah Alun yang menuntunnya ke Al-Azhar pun langsung secara tak sengaja bertemu dengan Buya Hamka.
"Tau-tau saya langsung dibawa ke sebelah di rumah jalan Raden Fatah 3 no 1 rumahnya Almarhum Buya Hamka," tuturnya.
Load more