Hampir serupa dengan Toko Merah yang menjadi saksi bisu pertumpahan darah etnis Tionghoa, Kali Angke justru merupakan TKP langsung.
Kali Angke merupakan tempat pembantaian etnis Tionghoa oleh Kolonial Belanda pada tahun 1740.
Peristiwa tersebut diawali dengan bangkrutnya sejumlah pabrik gula di Batavia yang kalah bersaing dengan pabrik gula Malabar (India).
Hal tersebut akhirnya berujung kepada pemecatan karyawan pabrik yang mayoritas etnis Tionghoa.
Hilangnya pekerjaan membuat angka kriminalitas pada zaman tersebut meningkat, sehingga kebijakan pembatasan etnis Tionghoa pun diberlakukan.
Razia pun mulai dilakukan, rumah dan usaha yang tidak memiliki surat izin pun menjadi korban.
Hingga pada akhirnya berujung kepada pembantaian etnis Tionghoa di Kali Angke, yang pada saat itu menampung darah para etnis Tionghoa yang terbunuh.
Load more