Jakarta, tvOnenews.com - Nama Jessica Wongso atau Jessica Kumala Wongso pernah bikin geger publik pada tahun awal tahun 2016 atas kasus pembunuhan Wayan Mirna, sahabatnya sendiri.
Diketahui, Jessica Wongso atau Jessica Kumala Wongso yang merupakan terdakwa kasus kopi sianida yang menyebabkan kematian terhadap Wayan Mirna Salihin.
Dalam kasus ini, Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti mencampurkan sianida ke kopi yang dikonsumsi Mirna.
Jessica Wongso merupakan perempuan kelahiran 9 Oktober 1988 dan terakhir mengenyam pendidikan di Billy Blue College of Design Sydney.
Sidang vonis kasus kopi sianida, Jessica Wongso. (kolase tvOnenews)
Mirna merupakan teman kuliah Jessica Wongso ketika di Billy Blue College of Design Sydney. Namun pasca keduanya merampungkan studi, Jessica memilih menetap di Australia, sedangkan Mirna langsung pulang ke Indonesia pada tahun 2008 silam.
Peristiwa kasus kopi sianida tersebut terjadi di sebuah Cafe bernama Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Hingga pada malam Jumat (29/1/2016) malam, Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam akhir persidangan, Jessica Wongso masih tidak mengaku membunuh Mirna. Dirinya membantah semua tuduhan dan tampak terlihat tenang dalam segala agenda persidangan maupun wawancara.
Sempat dikira putri konglomerat
Ketika nama Jessica Wongso menyeruak ke permukaan, publik sempat mengira bahwa ia merupakan putri konglomerat.
Jessica bahkan disebut-sebut sebagai seorang keturunan dari pengusaha sukses di Australia.
Menanggapi hal tersebut ibunda Jessica Wongso, Imelda Wongso, angkat bicara. Dalam tayangan berjudul “Imelda Wongso Beberkan Bisnis Ayah Jessica”, sang ibu bercerita mengenai latar belakang Jessica Wongso.
Ketika ditanya terkait kebenaran bahwa sang suami merupakan konglomerat, Imelda Wongso dengan tegas membantah pernyataan tersebut.
“Itu nggak bener. Nggak bener semua. Anak tante cuman kerja aja semua kerja. Makan gaji, hanya itu,” ungkap Imelda Wongso pada Kompas TV (28/10/2016).
Lantas ketika ditanya mengenai di mana sosok ayah Jessica, Imelda Wongso menyebut bahwa suaminya sedang sakit kala itu.
“Bapak itu kan ada sakit, setahun setengah yang lalu dia baru operasi kepalanya, jadi dia nggak boleh stres. Kalau dia stres nanti takut juga. Kakak-kakaknya juga udah pesen, kalau bisa Papanya nggak usah tampil,” ungkap Imelda Wongso.
“Dia ngomong juga nggak bisa. Jadi dia itu nggak mau tampil karena begitu, jadi biarkan dia cuman berdoa aja buat Jessica,” tambah Imelda.
Adapun terkait rumor bahwa ayah Jessica Wongso memiliki pabrik, sang ibunda juga menampiknya.
"Kita orang bukan punya pabrik. Kita orang agen plastik, jadi bukan pabrik, yang produksi bukan kita orang, kita hanya agennya aja," ungkap Imelda Wongso.
Kilas balik kasus kopi sianida
Terdakwa kasus kopi sianida, Jessica Wongso. (antaranews)
Jessica Wongso tak menyangka dirinya akan bertemu terakhir kalinya dengan Temannya, I Wayan Mirna Salihin. Tepatnya di sebuah kafe bernama Olivier yang berada di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Mirna meninggal dunia pada tanggal 6 Januari 2016 setelah menenggak es kopi Vietnam yang telah bercampur dengan racun berbahaya, yaitu Sianida.
Tak lama setelah Mirna meminum kopi tersebut, Mirna sempat mengeluh bahwa tercium aroma yang tak sedap pada kopi miliknya.
Setelah itu, Mirna mendadak kehilangan kesadaran hingga kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Sayangnya, nyawa Mirna tidak tertolong ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Menurut hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian bahwa dalam kopi yang telah diminum oleh Mirna, terdapat zat Sianida yang berbahaya. Racun tersebut juga ditemukan sekitar 3,75 milligram Sianida dalam lambung Mirna.
Sejak kejadian tersebut, pihak kepolisian melakukan penyidikan secara mendalam terhadap para saksi serta bukti yang telah terkumpul dan langsung menggelar perkara. Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah menjalani seluruh proses persidangan, Jessica Kumala Wongso atau Jessica Wongso pada akhirnya mendapatkan hukuman penjara selama 20 tahun. Dirinya kini telah dipenjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. (Lsn/Ind).
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more