Jakarta, tvOnenews.com - Dari tembakau ke vape, industri vape serap ribuan tenaga kerja di Indonesia.
Tanggal 30 Mei merupakan hari vape sedunia. Momentum ini biasanya digunakan untuk mengingatkan kembali pentingnya pendekatan pengurangan bahaya tembakau melalui produk alternatif seperti vape.
Walaupun banyak diterpa misinformasi, industri vape terus tumbuh dan menyerap ratusan ribu tenaga kerja di Indonesia.
“Menurut perhitungan kami, ada 150.000–200.000 tenaga kerja yang diserap oleh industri vape. Saat ini, ada sekitar 12-13 ribu pelaku usaha yang terlibat dalam rantai pasok industri vape. Saya yakin industri ini tidak cuma sampai di sini saja. Industri ini akan berkembang terus,” kata Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto, Selasa (30/5/2023).
Dari sisi kesehatan, beberapa peneliti menilai bahwa rokok elektrik punya risiko yang lebih rendah dibanding rokok konvensional.
Menurut Guru Besar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Rahmana Emran, produk tembakau yang dipanaskan seperti vape dan tembakau dipanaskan punya risiko yang lebih rendah.
Menurutnya, secara sederhana, produk yang dipanaskan mempunyai kandungan zat berbahaya yang lebih sedikit ketimbang rokok yang dibakar.
Load more