"Kejadian makin mengeras dan menjadi berbeda, ketika kita mulai manggung lagi di Medan, ini panggung terakhir gue sama Dewa," ujarnya yang dilansir Youtube Nanda Persada, pada Sabtu (3/6/2023).
Once Mekel mengaku giliran naik ke panggung ketika masuk ke lagu ke-16, dan ada panitia yang memberikan kertas memberitahukan bahwa Presiden Jokowi hadir dalam konser tersebut.
"Hadir Presiden, mungkin gak disapa selama 16 lagu, ya pas gua muncul sekitaran 16 atau 17 ada yang kasih kertas ke gue, ada Presiden. Ya gua sapa aja," tuturnya.
"Presiden kan kepala negara, seorang yang harus dihormati di atas semua golongan-golongan yang ada, itu kan logika gua seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Once Mekel mengungkapkan bahwa hal yang dilakukannya menyapa Presiden Jokowi terlepas dari perbedaan pandangan politiknya dengan Ahmad Dhani.
"Gue sama Dhani boleh beda, politisi mana pun di negeri ini boleh beda tapi Presiden kepala negara, sudah disapa, gua gak tau dia sapa Presiden atau tidak malam itu," ujarnya.
"Yang jelas ada suatu kesempatan, dia bicara tuh ke depan, bahkan ke depan Presiden bahwa dia melarang semua penyanyi, nah ini berubah lagi, ini mulai berubah lagi nih," tuturnya.
Disinggung kembali oleh Nanda Persada soal pernyataan Ahmad Dhani bahwa seharusnya yang menyapa Presiden Jokowi adalah dirinya, selaku owner band.
Load more