Rekam jejak Denny Indrayana dalam pemerintahan selanjutnya adalah pernah dipercaya menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Hukum (periode 2008-2009) dan Bidang Hukum HAM dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Tak sampai disitu saja, selain mendominasi hukum tata negara, turut memperlihatkan bahwa Denny amat kritis terhadap masalah korupsi dan mafia hukum.
Denny telah menulis 10 buku terkait isu hukum tata negara dan korupsi, beberapa diantaranya adalah, Negara Antara Ada dan Tiada; Amandemen UUD 1945 antara Mitos dan Pembongkaran; Indonesian Constitutional Reform 1999-2002; dan Negeri Para Mafioso;
Dia juga pernah menulis sebuah buku tentang KPK yang berjudul 'Jangan bunuh KPK:kajian hukum tata negara penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi'.
Denny yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Minnesota Amerika Serikat ini mendirikan dan menjadi senior partner pada firma hukum Indrayana Centre for Government Constitution and Society disingkat INTEGRITY.
Soal kontestasi politik 2024, Denny Indrayana secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon Presiden di Pilpres 2024.
Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah tokoh yang dipercaya, parameter konstitusi serta anti korupsi.
Load more