“Yang penting aku tidak pernah mengganggu atau menginterupsi suamiku bahwa bahwa dong Gue kesana, No way, I never do that,” tegasnya.
“Asal kamu tahu, sampai detik ini pun, kalau seumpamanya bukan suami aku yang bawa, enggak akan mungkin aku seperti itu karena ku tahu diri,” sambung Mayangsari.
Wanita yang lahir pada 23 Agustus 1971 ini memahami situasi serta posisi dirinya dalam keluarga putra Presiden Soeharto ini. Sebab ia juga merasakannya ketika orang tuanya bercerai.
“Why? Karena aku dibesarkan oleh keluarga yang broken home. Lalu, aku tidak pernah punya cita-cita bahwa pada saat aku menikah bersama orang yang sudah berkeluarga. Karena basic-nya aku adalah orang tua yang broken home. Jadi aku sangat tahu situasinya,” imbuhnya.
“Makanya aku tidak pernah ceraikan siapapun. Bahkan, Aku tidak pernah sekalipun minta suamiku menceraikan istrinya,” jelas Mayangsari.
Meski Bambang Trihatmodjo telah memiliki keluarga baru bersamanya, namun Mayangsari tetap meminta kepada sang suami untuk selalu jadi sosok bapak yang bertanggung jawab.
“Tidak ada istilah bekas anak, justru kayak aku selalu mensuport suami aku jadilah bapak yang bertanggung jawab. karena apapun mereka juga butuh figur bapaknya, makanya kenapa aku juga nggak pernah nongol di setiap acara keluarganya suami aku, maksudnya kayak anak-anaknya suamiku, karena aku tahu diri biaya aku tidak ada hak disana,” pungkasnya.
Mayangsari dinilai sebagai perusak rumah tangga suaminya, Bambang Trihatmodjo dengan istrinya yang terdahulu, Halimah. Tuduhan kepada penyanyi lagu ‘Tiada Lagi’ ini semakin santer terdengar, terlebih Bambang Trihatmodjo merupakan putra ketiga mantan Presiden RI Soeharto. (Kmr)
Load more