LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ternyata Mantan Pilot Garuda Capt Rizka Triansyah Tinggalkan Mimpinya Setelah Bekerja 15 Tahun Demi Ini
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Bukan Tanpa Alasan, Ternyata Mantan Pilot Garuda Capt Rizka Triansyah Tinggalkan Mimpinya Setelah Bekerja 15 Tahun Demi Ini

Setelah 15 tahun bekerja sebagai pilot maskapai Garuda Indonesia, Capt. Rizka Triansyah Leihitu memutuskan resign, kini menceritakan kisahnya yang cukup menarik

Jumat, 23 Juni 2023 - 17:03 WIB

tvOnenews.com - Kisah seorang mantan pilot maskapai Garuda Indonesia memutuskan untuk berhenti dari maskapai pelat merah tersebut.

Setelah 15 tahun bekerja sebagai pilot maskapai Garuda Indonesia, Capt. Rizka Triansyah Leihitu kini menceritakan kisahnya yang cukup menarik.

Publik pun bertanya apakah alasan Capt. Rizka Triansyah meninggalkan mimpinya. Bukan tanpa alasan, Capt Rizka Triansyah membagikan kisahnya serta keputusannya meninggalkan Garuda Indonesia.

Seperti apa penuturan Capt. Rizka Triansyah Leihitu, mantan pilot Garuda Indonesia yang sudah mengabdi 15 tahun tersebut, simak informasinya berikut ini.

Dilansir dari tayangan pada kanal youtube Kasisolusi, dimulai ketika muncul rasa kekhawatiran yang besar dalam diri Rizka Triansyah Leihitu.

Baca Juga :

Satu sisi ia harus bekerja secara profesional sebagai seorang pilot, dan sisi lain ia harus menjalankan syariat Islam sebagai pegangan di dunia.

Namun, untuk urusan shalat, Capt. Rizka Triansyah Leihitu mengaku tidak begitu kesulitan saat masih menjadi pilot di Garuda. 

Pasalnya, ia tetap bisa melaksanakan shalat 5 waktu di kabin pesawat, sebelum maupun setelah penerbangan.

Namun ada beberapa hal yang ternyata membuat Capt. Rizka Triansyah Leihitu mantap untuk resign dari Garuda Indonesia, dan memilih untuk berhijrah.

"Gua anaknya American Dream banget kan. Gua punya cita-cita tinggal di Amerika. Gua pengen anak-anak gua sekolah di Amerika dan gua hidup disana. Lu akan sedih banget ketika anak lu bisa pintar, punya ijazah sarjana, cumlaude di Amerika gitu kan. Tapi anak lu gak bisa ngaji," ujar Rizka Triansyah.


Mantan Pilot Garuda Indonesia, Capt. Rizka Triansyah. (Tangkapan Layar YouTube Kasisolusi)

Kebetulan gua muslim. Perintah pertamanya adalah Iqra gitu loh, membaca. Dan harapan gua selain dia (anak) bisa ngaji, juga bisa bahasa Arab," pungkas Rizka Triansyah Leihitu.

"Waktu shalat udah masuk, gimana cara shalat lu? Shalat lu tinggalin?," ujar Deryansha Azhary Kasisolusi.

"Engga dong, gua shalat kalo lagi terbang diatas. Gua serahin tugas gua ke pilot satunya lagi, gua salat. Gua salat di kokpit. Di kokpit gua, lega," papar Captain Rizka.

"Lu kan tadi katanya pengen belajar agama, pengen belajar bahasa Arab. Akhirnya lu resign dari Garuda?," ujar Deryansha Azhary Kasisolusi.

Menurut Captain Rizka, yang paling berat saat itu adalah salaman. Kebiasaan bersalaman dengan pramugari, crew pesawat, atau lawan jenis yang memang cukup berat bagi dirinya.

Namun Rizka menjelaskan bahwa perlahan dan bertahap ia mengaku bisa menghindari salaman dengan lawan jenis dengan beralasan sudah berwudhu dan takut batal jika bersalaman.

Selain itu, tantangan kedua adalah harus menatap setiap orang kru pesawatnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan penerbangan. 

"First impression kan kita harus tegur sapa ya. Terus terang gua masih belum bisa yang begini (menunduk). Tapi itu juga bukan tanpa alasan, gua harus profiling kru gua," ujar Rizka.

Berat bagi Rizka jika harus menatap lawan jenis karena bertentangan dengan prinsip dalam agama Islam serta tanggung jawabnya sebagai seorang suami kepada istri. 

"Gua melihat ini bener kru gua atau bukan. Karena kalo bukan kru gua, itu bisa jadi threat penerbangan gua," sambung Rizka lagi.

"Gua harus profiling, jadi gua gak mau terlalu saklek akhirnya jadi mudharat bagi semua orang. Pada akhirnya gua di cabin dan di kokpit, dipisahin sama pintu kokpit," terang Rizka.

Hal itulah yang dianggap Captain Rizka sebagai rezeki, karena ia hanya melihat kedepan, tanpa harus melihat ke belakang.

"Secara profesi rezeki gua ya, privilege gua. Jadi itu menjaga gua banget sepanjang jalan," ujar Rizka menerangkan.

Di luar itu, Rizka menganggap bahwa pilot sebagai profesi yang membawa berkah dan mulia. Karena bisa diibaratkan saat mengantarkan orang safar, apalagi jika tujuannya adalah menuju Tanah Suci, maka ia termasuk ke dalamnya.

"Jadi pilot itu berkah loh. Lu nganter orang safar, lu sendiri jadi ikut safar. Apalagi kalo lu nganternya ke Tanah Suci. MasyaAllah," pungkas Rizka.

Dibalik itu semua, ternyata, Captain Rizka Triansyah ingin mengejar cita-citanya untuk bisa memperdalam ilmu agama Islam, belajar bahasa Arab, dan tinggal di Jazirah Arab. 

"Kembali ke cita-cita ya. Lu kalau bicara Saudi, Mekah Madinah pengen di sana dong. Itu yang bikin jadi motivasi gua, berubah dari American Dream, gua pengen deket dengan rumahnya Rasul," terang Rizka Triansyah. 


Mantan Pilot Garuda Indonesia, Capt. Rizka Triansyah. (Ist)

Berbekal pengalaman dan kemampuannya sebagai pilot, Rizka mengaku sudah melamar di berbagai maskapai negara-negara jazirah Arab.

"Gua pikir mana jalan yang paling mudah buat gua ke sana, dengan skill yang gua miliki gua apply pilot di negara-negara jazirah Arab," ungkap Rizka Triansyah. 

Bahkan Captain Rizka Triansyah sudah ingin melamar ke Saudi Airlines, akan tetapi program pembatasan pilot dari luar negara Arab sedang diberlakukan.

"Gua ngelamar semua yang di jazirah Arab, ada Qatar, ada Etihad, Emirates, Oman Air, ada Flydubai. Mulai ada jawaban satu per satu, cuman harus pertimbangkan matang-matang," sambung Rizka Triansyah. 

Harapan terbesar Rizka ke depan adalah bisa tinggal bersama keluarganya di Jazirah Arab dan bisa mudah keluar masuk Tanah Suci. 

Meski begitu, Rizka mengaku sama sekali tidak ingin melupakan Indonesia sebagai tanah airnya, sehingga ia akan tetap berkontribusi untuk Tanah Air sebagai penyumbang devisa negara. 

"Gua pekerja, gua akan jadi TKI di sana, pejuang devisa buat Indonesia, jadi gua tetap kontribusi buat negara ini," tutur Rizka Triansyah Leihitu menceritakan kisahnya. (udn/kmr)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kronologi Polisi Tembak Anggota Paskibra hingga Tewas di Semarang, Keluarga Minta Insiden Tak Diekspos

Kronologi Polisi Tembak Anggota Paskibra hingga Tewas di Semarang, Keluarga Minta Insiden Tak Diekspos

Inilah kronologi polisi tembak anggota Paskibra hingga tewas di Semarang. Keluarga minta insiden ini tak diekspos. 
Liga Inggris: Pengorbanan Guglielmo Vicario saat Bawa Tottenham Kalahkan Manchester City 4-0, Tetap Main Meski Patah Kaki

Liga Inggris: Pengorbanan Guglielmo Vicario saat Bawa Tottenham Kalahkan Manchester City 4-0, Tetap Main Meski Patah Kaki

Pengorbanan berat dilakukan kiper Tottenham Hotspur, Guglielmo Vicario saat membawa timnya raih kemenangan telak atas Manchester City di Liga Inggris 2024-2025.
Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi, Satu Orang Tewas

Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi, Satu Orang Tewas

“Kecelakaan truk tronton mengalami rem blong menabrak beberapa kendaraan di traffic light Slipi melibatkan satu truk, satu mobil dan enam motor,” kata Della.
BNN Gelar Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Penyalahgunaan Narkotika

BNN Gelar Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Penyalahgunaan Narkotika

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema "Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Bersama No. 1 Tahun 2014 Guna Mewujudkan Sinergi Penanganan Tindak Pidana Narkoba".
DPRD DKI Jakarta Setujui Kenaikan Modal Dasar PT MRT hingga Rp120 Triliun untuk Proyek Timur-Barat

DPRD DKI Jakarta Setujui Kenaikan Modal Dasar PT MRT hingga Rp120 Triliun untuk Proyek Timur-Barat

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, salah satu fokus utama dalam perubahan tersebut adalah pembangunan MRT Fase Timur-Barat
Cristiano Ronaldo Jaga Asa Al Nassr Juara Liga Champions Asia usai Bikin Brace ke Gawang Klub Qatar

Cristiano Ronaldo Jaga Asa Al Nassr Juara Liga Champions Asia usai Bikin Brace ke Gawang Klub Qatar

Cristiano Ronaldo berhasil menjaga asa Al Nassr menjadi juara Liga Champions Asia 2024-2025 usai mencetak dwigol dalam kemenangan atas klub Qatar, Al Gharafa.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral