Hendropriyono juga menjadi Guru Besar bidang intelijen pertama di Indonesia, bahkan dapat klaim pertama di dunia.
Di bidang militer, Hendropriyono telah banyak terjun di berbagai medan operasi, salah satunya ketika berhasil menyergap pimpinan Barisan Rakyat (Bara), yang bernama Sukirjan alias Siauw Ah San, pada 4 Desember 1973.
Peristiwa pedih ini kala AM Hendropriyono hadir bertempur melawan anak didiknya sendiri saat di Batujajar Bandung, Jawa Barat.
Di mana pertempuran yang dimaksud merupakan peperangan antara Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang dulu disebut Kopassandha dengan Pasukan Gerilya Serawak (PGRS) di belantara Kalimantan Barat.
Kala itu, AM Hendropriyono dan pasukan harus berperang dengan anak didik yang dirinya latih sendiri. Hal ini bisa terjadi karena pasca pergantian kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru, PGRS berstatus sebagai musuh Indonesia.
Padahal sebelumnya, diketahui PGRS tidak berada dalam posisi demikian.
Load more