Bukti ini berasal dari tindikan atau gelang yang biasanya dipasang setelah si gadis melakukan persetubuhan. Bukti ini kemudian disampaikan kepada tetua suku sebagai syarat pernikahan.
Anak perempuan yang mau menikah ditunangkan dengan ayah mereka. Mereka juga tidak bisa menolak mempelai laki-laki yang dipilihkan untuk mereka.
Oleh karena itu, perlawanan masih dianggap tabu. Oleh karena itu, tradisi perkawinan suku Himalaya mensyaratkan hubungan dekat dengan 20 laki-laki sebelum menikah. (mg2/ree)
Load more