Jakarta, tvOnenews.com - Tradisi Ma’nene dipraktikkan oleh masyarakat Baruppu, Toraja, Sulawesi Selatan. Ritual ini dilakukan setelah panen besar pada Agustus dan biasanya dilakukan tiga kali dalam setahun.
Tradisi tradisional ini berawal dari seorang pemburu bernama Pong Rumasek yang sedang berburu di hutan Pegunungan Balla.
Saat menjelajahi hutan, Pong menemukan mayat dalam kondisi buruk. Kemudian Pong melepas pakaiannya dan menarik pakaiannya ke tubuhnya. Dan dimakamkan di tempat yang aman.
Sejak itu, Pong memiliki keberuntungan yang luar biasa. Panen melimpah dan hasil berburu melimpah.
Dia bahkan bertemu dengan arwah dari mayat yang dia kubur. Arwah itu dikatakan membantunya berburu dan menunjukkan jalannya.
Pong menyimpulkan bahwa tubuh orang mati pun harus dihormati. Apapun kondisi dan bentuk jenazah, tetap perlu dibersihkan dan dirawat dengan baik.
Pong juga berbagi pengalamannya itu dengan warga Barrupu. Warga pun percaya dan melaksanakan apa yang dikatakan Pong selama ini.
Load more