Setelah itu Johny kembali dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Daerah Militer 7 yang kemudian ditugaskan lagi di Papua sebagai Kodam 17 Cenderawasih.
Saat itulah Johny ditugaskan dalam operasi Rajawali untuk membebaskan peneliti dari ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Operasi Rajawali kala itu didominasi oleh anggota Kopassus, dan dipimpin langsung oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto.
Prabowo kala itu menjabat sebagai Komandan Kopassus. Usai bertugas dalam operasi Rajawali, Johny Lumintang kembali dipercaya untuk memimpin operasi pembebasan 14 karyawan PT Jayanti di Timika yang disandera gerakan pengacau keamanan.
Sebulan berselang, Johny Lumintang diangkat sebagai kepala staf umum ABRI, baru setelah itu ia turut menduduki jabatan sebagai komandan Batalyon Infanteri 751.
Tak hanya itu, Johny Lumintang juga pernah menjabat sebagai Trisula komando strategi Angkatan Darat, Komandan Resimen Induk Komando daerah Militer Jaya, Komandan Resort Militer 164 Timor Timur, Panglima divisi Infanteri 1 dan Kostrad.
Karena kedekatannya, bahkan Johny Lumintang diminta untuk menggantikan posisi Prabowo Subianto sebagai Panglima Kostrad.
Load more