Santri yang jumlahnya 20% tersebut mayoritas tidak mengetahui mengenai NII ketika awal masuk ke Ponpes Al Zaytun.
“Tapi suatu saat ketika lulus biasanya juga akan didekati dan akan direkrut,” ungkap Ken Setiawan.
Ken Setiawan mengaku tahu informasi mengenai seluk beluk Ponpes Al Zaytun karena pernah menjadi bagian di dalamnya. Kala itu dirinya berada menjadi bagian struktur teritorial Ponpes Al Zaytun dan terakhir menjabat di tingkat kecamatannya.
Dalam kesempatannya bicara, Ken Setiawan juga membahas mengenai adanya dugaan ajaran sesat di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun.
Salah satu ajaran sesat Ponpes Al Zaytun menurut pengakuan Ken Setiawan adalah mengubah rukun Islam.
“Kalau rukun Islamnya saja, tapi syahadatnya ini yang diajarkan di gerakan teritorial. Ajarannya di dalalm bahwa syahadat itu bukan tiada Tuhan selain Allah, tapi tiada negara selain negara Islam. Barangsiapa bernegara selain negara Islam maka dia kafir,” jelas Ken Setiawan.
Load more