Aliran sesat yang pernah ada di Indonesia ini tentu tidak asing di telinga banyak orang. Aliran ini adalah kerajaan Salamullah pimpinan Lia Aminuddin atau Lia Eden.
Karena aliran ini Lia Eden pun menjadi kontroversial. Aliran ini bermula pada 1997 di mana Lia Eden mengaku mendapat wahyu dari malaikat Jibril, hal tersebutlah yang menjadi dasar ajarannya kala itu.
Lantas pada pertengahan tahun 2000, Lia Eden mendeklarasikan agama Salamullah. Dia secara kontroversial mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria dan mendapat wahyu langsung dari Malaikat Jibril.
Tidak hanya mengklaim bahwa dirinya adalah titisan Bunda Maria, Lia Eden bahkan juga menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus. Karena dianggap sesat, Lia Eden pernah mendekam di penjara selama 2 tahun.
Di mana dirinya terkena kasus penistaan agama dan divonis bersalah pada Kamis, (29/6/2006). Sekte Kerajaan Tuhan yang telah dibentuknya terpaksa dibubarkan lantaran mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Kemudian, Lia Eden kembali ditangkap pada 15 Desember 2008 karena alasan yang sama. Pimpinan kelompok Salamullah Lia Aminuddin alias Lia Eden meninggal dunia pada Jumat 9 April 2021.
2. Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)
Aktivis gabungan ormas islam, pelajar dan PNS Pemerintah Kota Banda Aceh berunjuk rasa mendesak hakim untuk memberikan hukuman berat terhadap pengurus DPD Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di depan PN Banda Aceh, Aceh, Selasa (26/5). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/ama/15.
Kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau lebih dikenal dengan nama Gafatar dinyatakan sebagai aliran sesat atau sekte sesat oleh MUI pada 2016.
Kelompok Gafatar dinyatakan sesat karena menurut MUI mereka merupakan metamorfosis dari Al-Qiyadah.
Dimana, sebelumnya Al-Qiyadah telah dinyatakan sesat oleh MUI. Adapun Gafatar juga telah menjadikan Ahmad Moshaddeq sebagai guru spiritualnya.
Load more