Aghavni tergeletak di kamar mandi dengan muka pucat dan darah mengalir dari bagian intimnya.
Samvel langsung diamankan pihak kepolisian karena diduga menganiaya Aghavni hingga tewas.
Berdasarkan pemeriksaan polisi terhadap ponsel Aghavni, terungkaplah fakta bahwa dirinya sudah melayani hingga 12 pria hidung belang sejak sore hingga tengah malam itu.
Bahkan ada yang dalam satu kali pertemuan Aghavni melayani dua orang sekaligus.
Aghavni juga sempat curhat kepada Hasmik pada sehari sebelum meninggalnya sudah melayani 9 pria hidung belang.
Kesimpulan dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa diduga Aghavni lelah, kurang tidur hingga membuatnya terkena serangan jantung.
Jaksa dan hakim kemudian membatalkan tuntutan kepada Samvel yang sudah tidak terbukti menjadi penyebab kematian Aghavni.
Aghavni dinyatakan tewas murni karena serangan jantung, bukan karena perbuatan Samvel.
Sementara Mikich diasuh oleh Hasmik yang sudah dianggap sebagai anak kandungnya.
Load more