LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Habib Bahar bin Smith dalam wawancara bersama tvOne (03/07/23)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube tvOnenews

Hadir Bak Pahlawan, Habib Bahar bin Smith Rela Lakukan Hal ini Pada Para Santri Jika Ponpes Al Zaytun Dibubarkan

Habib Bahar bin Smith menjadi salah satu tokoh agama yang buka suara terkait Pondok Pesantren Al Zaytun. Dirinya mengaku siap melakukan hal heroik jika sang

Selasa, 4 Juli 2023 - 12:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Kasus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun masih terus memanas hingga saat ini.

Bukan hanya masyarakat, sejumlah tokoh besar pun akhirnya buka suara mengenai polemik yang terjadi dalam Ponpes Al Zaytun tersebut.

Salah satu sosok yang turut memberikan pendapat mengenai ibadah kontroversial yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun adalah Habib Bahar bin Smith.

Laki-laki kelahiran Manado yang juga merupakan seorang pemimpin pondok pesantren tersebut cukup vokal menyuarakan pembubaran Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga :

Tidak tanggung-tanggung, Habib Bahar bin Smith bahkan mendesak pemerintah untuk segera membubarkan Ponpes Al Zaytun ini melalui orasinya dalam aksi demo 266 Front Persaudaraan Islam (FPI) Senin (26/6/2023).

Alasan Habib Bahar bin Smith mendesak pemerintah untuk membubarkan Ponpes Al Zaytun bukanlah tanpa alasan. Dalam orasinya ia menyebut bahwa desakan untuk membubarkan Ponpes Al Zaytun ini lantaran pondok pesantren tersebut diduga melakukan praktik-praktik sesat.

“Ya bagaimana nggak sesat? Bagaimana nggak haram? Satu ikhtilat, bercampur laki-perempuan. Dua menghalalkan zina cukup dengan bayar nggak tahu berapa juta. Perempuan jadi khatib jumaat, ini sesat,” ungkap Habib Bahar bin Smith dalam orasinya (26/06/23).

Habib Bahar bin Smith buka suara terkait Ponpes Al Zaytun

Pada tim tvOne, Habib Bahar bin Smith terang-terangan mengungkapkan alasannya ingin Ponpes Al Zaytun segera dibubarkan.

“Kami tidak rela, kami tidak ridho, dengan segala macam munkarat, dholalat, sayiat, mukholafat yang ada di Indonesia. Jadi karena ketidakrelaan dan ketidakridhoan itulah sehingga hati menggerakan langkah kaki kami untuk hadir di acara kemarin yakni dengan agenda bubarkan Al Zaytun secara permanen dan tangkap Panji Gumilang,” ungkap Habib Bahar bin Smith pada tvOne (03/07/2023).

Habib Bahar bin Smith berharap bahwa Panji Gumilang tidak hanya mendapatkan sanksi administrasi dan pidana saja atas kasus kontroversialnya. Menurutnya Ponpes Al Zaytun juga perlu ditutup secara permanen.

Bukan hanya itu, Habib Bahar bin Smith juga beranggapan apabila pemimpin (Panji Gumilang) rusak maka yang dipimpin juga akan rusak. Karena itu, pembubaran Ponpes Al Zaytun menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah.

Terkait nasib santri Al Zaytun, Habib Bahar menyebut bahwa ia siap untuk mengajak seluruh pesantren Aswaja di daerah Jawa Barat untuk menerima mantan murid Ponpes Al Zaytun.

“Adapun kalau Mahfud MD mengatakan yang dikhawatirkan adalah hak-hak konstitusional daripada santri, saya siap mengajak seluruh pondok pesantren Aswaja yang ada di Jawa Barat, Banten, dan bahkan pesantren saya (untuk menerimanya),” ungkap Habib Bahar bin Smith.

Pada tvOne, Habib Bahar menyebut bahwa pesantrennya bersedia menampung santri Ponpes Al Zaytun secara gratis.

Komentar Habib Bahar bin Smith terkait tim investigasi

Menurut Habib Bahar sebenarnya kinerja tim investigasi sudah bagus, namun kurang greget. Hal ini lantaran tim investigasi dianggap masih bersikap terlalu lembut terhadap Panji Gumilang.

“Kurang greget, si Panji ini nggak bisa dilembutin. Gregetin gitu. Karena apa? MUI aja disepelein sama dia. Padahal ini MUI, Majelis Ulama Indonesia. Kalau bagi saya Panji ini bukan ulama. Ulama dari mana ulama begitu modelnya,” jelas Habib Bahar.

Karena selama ini Panji Gumilang menolak bertemu MUI, Habib Bahar berpesan agar Majelis Ulama Indonesia tidak mundur menangani kasus ini. Karena menurut Habib Bahar di belakang MUI ada umat Islam dan rakyat Indonesia. (Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Pesta Gol, Barcelona Gulung Mallorca 5-1 

Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Pesta Gol, Barcelona Gulung Mallorca 5-1 

Kemenangan ini membawa pasukan Blaugrana -julukan Barcelona- terus menjaga jarak di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2024-2025 dengan raihan 37 poin.
Gus Miftah Dikritik Publik karena Penjual Es Teh, Guyonan atau Olok-olok?

Gus Miftah Dikritik Publik karena Penjual Es Teh, Guyonan atau Olok-olok?

Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah, menjadi sorotan warganet setelah video interaksinya dengan seorang penjual es teh dalam acara Magelang Bersholawat viral
Gus Miftah Disebut Olok-Olok Penjual Es Teh hingga Lontarkan Kata Goblok, Gerindra Minta Gus Miftah Minta Maaf: Tak Sesuai Keinginan dan yang Diajarkan Prabowo

Gus Miftah Disebut Olok-Olok Penjual Es Teh hingga Lontarkan Kata Goblok, Gerindra Minta Gus Miftah Minta Maaf: Tak Sesuai Keinginan dan yang Diajarkan Prabowo

Viral di media sosial soal Gus Miftah disebut-sebut mengolok-olok penjual es teh hingga melontarkan kata goblok.
Efek Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, MKD Jatuhkan Teguran Tertulis ke Nuroji

Efek Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, MKD Jatuhkan Teguran Tertulis ke Nuroji

MKD memberikan sanksi ringan berupa teguran tertulis kepada anggota DPR Komisi X, Nuroji, setelah komentarnya tentang naturalisasi pemain Timnas Indonesia
Setelah Sikat Nyawa Ayah dan Nenek, MAS Ungkapkan Penyesalan di Balik Jeruji, Menangis Ingin Bertemu Ibu

Setelah Sikat Nyawa Ayah dan Nenek, MAS Ungkapkan Penyesalan di Balik Jeruji, Menangis Ingin Bertemu Ibu

MAS (14), remaja yang terlibat dalam kasus penusukan tragis di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menyampaikan penyesalannya atas perbuatannya
Usai Sang Suami hingga Orang Tua Dibunuh Anak di Lebak Bulus, Sang Ibu Difitnah

Usai Sang Suami hingga Orang Tua Dibunuh Anak di Lebak Bulus, Sang Ibu Difitnah

Jakarta Selatan diguncang tragedi kelam di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak. Pasalnya, seorang anak berinisial MAS (14) diduga bunuh ayahnya
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Usai Sang Suami hingga Orang Tua Dibunuh Anak di Lebak Bulus, Sang Ibu Difitnah

Usai Sang Suami hingga Orang Tua Dibunuh Anak di Lebak Bulus, Sang Ibu Difitnah

Jakarta Selatan diguncang tragedi kelam di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak. Pasalnya, seorang anak berinisial MAS (14) diduga bunuh ayahnya
Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF Ikuti Arahan Shin Tae-yong, Pratama Arhan: Tapi Para Pemain Punya Kesepakatan Ini

Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF Ikuti Arahan Shin Tae-yong, Pratama Arhan: Tapi Para Pemain Punya Kesepakatan Ini

Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan mengungpakan soal target skuad Garuda pada gelaran Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong punya target ini, tapi pemain...
Gus Miftah Disebut Olok-Olok Penjual Es Teh hingga Lontarkan Kata Goblok, Gerindra Minta Gus Miftah Minta Maaf: Tak Sesuai Keinginan dan yang Diajarkan Prabowo

Gus Miftah Disebut Olok-Olok Penjual Es Teh hingga Lontarkan Kata Goblok, Gerindra Minta Gus Miftah Minta Maaf: Tak Sesuai Keinginan dan yang Diajarkan Prabowo

Viral di media sosial soal Gus Miftah disebut-sebut mengolok-olok penjual es teh hingga melontarkan kata goblok.
Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Buya Yahya jelaskan hukum berwudhu dengan air dari bak mandi atau ember. Menurutnya, pada dasarnya air di bak mandi atau ember harus diyakini suci kecuali ada
Efek Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, MKD Jatuhkan Teguran Tertulis ke Nuroji

Efek Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, MKD Jatuhkan Teguran Tertulis ke Nuroji

MKD memberikan sanksi ringan berupa teguran tertulis kepada anggota DPR Komisi X, Nuroji, setelah komentarnya tentang naturalisasi pemain Timnas Indonesia
Setelah Sikat Nyawa Ayah dan Nenek, MAS Ungkapkan Penyesalan di Balik Jeruji, Menangis Ingin Bertemu Ibu

Setelah Sikat Nyawa Ayah dan Nenek, MAS Ungkapkan Penyesalan di Balik Jeruji, Menangis Ingin Bertemu Ibu

MAS (14), remaja yang terlibat dalam kasus penusukan tragis di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menyampaikan penyesalannya atas perbuatannya
Selengkapnya
Viral