LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekte Aghori
Sumber :
  • unsplash

Ritual 'Brutal' Sekte Aghori, Pemakan Mayat yang Tak Takut Kematian, Penampilan Seram tapi Hatinya...

Di negara India, ada sebuah aliran kepercayaan yang cukup unik bernama Sekte Aghori, penganut Sekte Aghori ini gemar memakan mayat manusia dan tak takut mati.

Rabu, 5 Juli 2023 - 14:30 WIB

tvOnenews.com - Di dunia ini terdapat banyak kebudayaan dan masyarakat yang memiliki keunikan masing-masing, salah satunya sekte Aghori dari India.

India memang dikenal sebagai salah satu negara dengan keberagaman aliran kepercayaan dan ritual di masyarakatnya yang cukup tinggi.

Sekte Aghori hingga masa modern ini masih terus menarik perhatian

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Sepulang Sekolah, berikut penjelasan tentang Sekte Aghori.

Baca Juga :

Masyarakat dengan Sekte Aghori bermukim di Varanasi, sebuah kota di pinggiran Sungai Gangga India.

Namun mereka tidak tinggal secara terpusat di satu titik melainkan terpencar-pencar.

Sekte Aghori ini sebenarnya menyerap ajaran Hindu yang memuja Dewa Siwa, sosok dewa perusak alam semesta.

Walau menyerap ajaran Hindu, Sekte Aghori tidak diakui oleh penganut agama Hindu lainnya.

Salah satu alasan Sekte Aghori tidak dianggap dalam Hindu adalah kepercayaan mereka bahwa keimanan bisa lebih kuat jika memakan jenazah orang lain.

Dengan makan jenazah manusia, Sekte Aghori percaya bahwa mereka bisa lebih dekat dengan tuhan, sebagai cara merangkul kematian dan membantu menjadi jelmaan Dewa Siwa.

Kondisi jenazah yang masih segar, busuk ataupun sudah dikremasi tetap Sekte Aghori makan.

Bagian tubuh yang tak dimakan oleh penganut Sekte Aghori biasanya akan dijadikan pernak-pernik, misalnya bagian tengkorak dijadikan mangkuk atau wadah.

Alasan terbesar penganut Sekte Aghori menyukai tinggal di pinggiran Sungai Gangga adalah karena tempat tersebut biasanya tersedia banyak jenazah yang dihanyutkan atau abu kremasi di sekitarnya.

Salah satu ciri yang mencolok dari Sekte Aghori adalah badan mereka yang terlihat diselimuti lapisan putih dari abu kremasi.

Menurut Sekte Aghori, abu kremasi bisa menjadi pelindung diri mereka dari penyakit berbahaya.

Uniknya, dalam bahasa Sansakerta sendiri, nama Sekte Aghori sebenarnya memiliki arti tidak menakutkan, bertolak belakang dengan hal-hal tak lazim yang tadi disebutkan.

Sekte Aghori diperkirakan bukanlah sebuah aliran kuno karena baru muncul di sekitar abad ke-18.

Walau begitu, Sekte Aghori juga diketahui menyampurkan tradisi mereka dengan Suku Kapalika yang pernah ada di sekitar abad ke-7.

Menurut James Mallinson, seorang pengajar bahasa Sansekerta di School of Africa and Oriental Studies, kemampuan intelektual penganut Sekte Aghori tak seperti yang dibayangkan orang-orang.

Dengan penampilan yang cukup seram, ternyata beberapa penganut Sekte Aghori memiliki kecerdasan yang tinggi, bahkan ada yang pernah menjadi penasehat tinggi raja di Nepal.

Walau Sekte Aghori mengonsumsi jenazah hingga kotorannya sendiri, mereka dikenal sebagai masyarakat yang tidak mau mencari keributan atau masalah.

Mereka juga menganggap semua makhluk di dunia ini setara derajatnya, tidak ada kasta di kalangan manusia.

Jiwa sosial Sekte Aghori yang tinggi bisa dilihat dari kesediaan mereka untuk merawat pasien lepra secara sukarela.

Padahal pasien lepra di sana biasanya ditelantarkan oleh keluarganya sendiri, namun orang-orang Sekte Aghori mau merawatnya karena tak takut dengan kematian.

Sayangnya, penganut Sekte Aghori kini jumlahnya tak banyak, hanya sekitar ribuan orang.

Justru bermunculan orang-orang yang berpura-pura berdandan seperti Sekte Aghori demi mendapatkan uang dari turis, padahal Sekte Aghori yang asli tak terarik sama sekali dengan uang.

Sekte Aghori biasanya tak mengenakan baju, walau di beberapa daerah penganut Aghori wanita mengenakan baju.

Sementara bagi penganut Sekte Aghori yang cukup modern sudah mulai mengenakan baju layaknya orang biasa.

Terkait hubungan seks, Sekte Aghori ada yang mengaku pernah erhubungan dengan jenazah.

Namun Sekte Aghori sangat melarang hubungan intim sesama jenis.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPU Jakarta Distribusi Kotak Suara, Kepulauan Seribu Terakhir

KPU Jakarta Distribusi Kotak Suara, Kepulauan Seribu Terakhir

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengaku telah siap untuk mendistribusikan seluruh logistik Pilkada 2024.
Peringatan Hari Guru Nasional, SMP di Sidoarjo Launching Buku

Peringatan Hari Guru Nasional, SMP di Sidoarjo Launching Buku "Kumpulan Antologi Cerpen My Teacher My Guiding Star."

Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, SMP Buana Waru Sidoarjo melaunching buku "Kumpulan Antologi Cerpen My Teacher My Guiding Star".
Korban Perusahaan Fintech Kembali Aksi Diam di Depan Pengadilan Hubungan Industrial DIY

Korban Perusahaan Fintech Kembali Aksi Diam di Depan Pengadilan Hubungan Industrial DIY

Aksi diam menuntut hak berupa tunggakan gaji, bonus hingga BPJS kembali dilakukan para eks karyawan sebuah perusahaan fintech di Kota Yogyakarta.
OJK Lacak Rekening Terindikasi Judi Online Otomatis Diblokir

OJK Lacak Rekening Terindikasi Judi Online Otomatis Diblokir

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lakukan pelacakan lebih lanjut terkait rekening yang terindikasi berhubungan dengan judi online. OJK akan langsung memblokir..
Ada 6 TPS Rawan di Jakarta, Pj Gubernur Teguh Pastikan Telah Siapkan Langkah Mitigasi

Ada 6 TPS Rawan di Jakarta, Pj Gubernur Teguh Pastikan Telah Siapkan Langkah Mitigasi

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan Pemprov DKI Jakarta telah memetakan dan mempersiapkan mitigasi di enam lokasi TPS yang disebut tempat rawan.
Pelatih Asnawi Mangkualam Khawatir Dampak Regulasi Liga Thailand Turunkan Kualitas Pemain Timnas

Pelatih Asnawi Mangkualam Khawatir Dampak Regulasi Liga Thailand Turunkan Kualitas Pemain Timnas

Thai League 2024/2025 akan mengubah beberapa regulasi yang sudah disetujui oleh tim peserta Liga Thailand. 
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral