Hal inilah yang kemudian langsung dilaporkan kepada pihak keamanan setempat, dan pemuda tersebut ditahan karena diduga melakukan kekerasan pada wanita tuna susila tersebut.
Akan tetapi, temuan polisi selanjutnya cukup mencengankan, setelah mengetahui fakta-fakta tentang kematian wanita tersebut.
Wanita kelahiran Armenia, 1976 tersebut diketahui bernama Agafni Pogosian. Cerita hidupnya sedikit membuat dahi berkenyit karena sejak muda ia sudah kehilangan ibu dan menjadi anak tunggal.
Ia juga kerap mendapat tekanan dari ayahnya yang dikenal sebagai pemabuk serta bersikap keras pada anaknya.
Hal ini kemudian yang membuat Agafni Pogosian memilih tinggal bersama neneknya.
Setelah neneknya meninggal tahun 1997, Agafni Pogosian kembali tinggal bersama ayahya. Ia juga kemudian disuruh untuk melayani teman-teman ayahnya yang merupakan pria hidung belang.
Hal ini kemudian terpaksa dilakukan oleh Agafni Pogosian karena butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari serta menutup utang ayahnya.
Load more