Jakarta, tvOnenews.com – Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang berhasil menjadi diaspora di negara asing, salah satunya Azura Luna.
Sayangnya, perempuan yang memiliki nama asli Enjang Widhi Palupi tersebut juga viral karena berhasil menipu orang-orang penting di luar negeri. Fakta yang mengejutkan, dari hasil penipuan tersebut Azura Luna berhasil meraup keuntungan hingga mencapai Rp7 miliar.
Tak tanggung-tanggung, perempuan asal Kediri tersebut juga pernah menipu anak Joe Biden, Hunter Biden. Hingga kini Azura Luna masih menjadi buruan interpol dan keberadaannya masih menjadi misteri.
Perjalanan Azura Luna ini bahkan sempat diabadikan dalam tulisan di media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) dengan judul The Rise and Fall of Hong Kong Socialite Azura.
Sosok Azura Luna lahir di Kediri, 27 Oktober 1978. Dirinya merupakan seorang lulusan SMA Negeri 2 Kediri angkatan 1996. Setelah lulus SMA, Azura kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah Akademi Bahasa Asing berdasar dari profil yang beredar di jagat maya.
Selain mengganti nama, Azura Luna juga diduga memalsukan latar belakangnya. Pada korbannya, Azura mengaku bahwa dirinya merupakan seorang lulusan Harvard University dan Brown University.
Enjang Widhi bahkan juga mengaku kepada semua orang bahwa dirinya adalah seorang sosialita kaya raya.
Azura Luna berhasil menipu orang-orang penting di dunia dengan latar belakang keluarganya yang masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia.
Tidak berhenti di sana, Azura Luna bahkan juga mengaku bahwa dirinya adalah calon ratu di masa depan. Dirinya mengaku bahwa ia sebenarnya merupakan keturunan ningrat dan akan menjadi pewaris tahta.
Ketika melancarkan aksi penipuannya, perempuan yang bernama asli Enjang Widhi juga sering menggunakan nama samaran lain. Sederet nama keren yang pernah digunakan Azura Luna saat menipu adalah Ally, Alexander, hingga Miss M.
Selama ini Azura Luna juga mengaku memiliki rumah mewah yang lokasinya berada di kawasan elite Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam pemberitaan di media South China Morning Post (SCMP) diketahui seorang pria asal New York bernama Jason pertama kali bertemu dengan Azura Luna di bar Hotel Four Seasons, Central Hong Kong padda 15 Oktober 2018.
Ketika itu Jason mengaku bahwa ia baru saja cerai dari istrinya dan pilih menginap di hotel tersebut. Tak butuh waktu lama Azura Luna pun akrab dengan Jason dan keduanya menghabiskan waktu untuk mengobrol serta minum.
Dalam pertemuan ini Azura Luna mengaku bernama lengkap Azura Luna Mangunhardjono dan tumbuh besar di London, Paris, hingga Bali. Pada Jason, Azura Luna pun menyebut bahwa ia mempunyai 10 persen saham di Four Seasons.
Seminggu kemudian, Azura dan Jason pun bertemu kembali. Pada momen tersebut Azura mentraktir Jason ke restoran China favoritnya di Hong Kong.
Jason pun juga diundang ke apartemennya di lantai 20, Robinson Road, di area Mid-Levels. Diketahui tempat ini merupakan lokasi kelas atas di Hong Kong karena per 0,3 meternya dihargai sekitar Rp1,9 miliar.
Ternyata kasus Azura Luna bukan hanya melakukan pemalsuan identitas, dirinya juga kerap melakukan penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Salah satu penipuan Azura Luna yang terkenal adalah menjual tas branded dengan harga 86.000 dollar AS (Rp1.2 miliar) yang ternyata palsu. Penipuan dengan modus menjual tas Hermes palsu tersebut sebenarnya sempat membuat Azura Luna dilaporkan korbannya ke pihak kepolisian.
Hal ini membuat Azura Luna ditahan dan diborgol oleh polisi West Hollywood dengan tujuan menjual barang palsu, kata Detektif Juan Bonilla. Namun tidak sampai sehari, Azura Luna dilepaskan dan paspornya yang sempat ditahan dikembalikan.
Hunter Biden anak dari Joe Biden disebut-sebut juga pernah mengundang Azura Luna untuk makan siang bersama di bulan Juli 2018 lalu.
Azura mendapatkan undangan dari Hunter Biden ini karena perempuan asal Kediri tersebut mengaku bahwa ia merupakan putri bangsawan dan calon ratu di masa depan.
Informasi terkait pertemuan Azura Luna dan Hunter Biden ini didapatkan ketika adanya kasus skandal laptop Hunter Biden yang berisi banyak dokumen dugaan kolusi dan nepotisme.
Dalam laptop tersebut terdapat backup obrolan Hunter Biden dengan banyak orang, salah satunya Azura Luna. Meski begitu tidak diketahui apakah Azura Luna berhasil menipu Hunter Biden atau tidak.
Pada tahun Azura Luna beraksi tersebut diketahui Joe Biden juga belum menjadi Presiden AS. Melalui catatan pesan diketahui Azura Luna terakhir kali menghubungi Hunter pada 27 Juli 2018 dan tidak dibalas.
(udn/Lsn)
Load more