Jakarta, tvOnenews.com - Raja yang berperan penting dalam mensejahterakan rakyat dan menjaga kelangsungan kekuasaannya. Berbagai cara digunakan untuk mencapai hal tersebut. Namun, di antaranya cara-cara tersebut terdapat tradisi aneh yang dilakukan oleh para raja.
Di Mesir Kuno, seorang raja melakukan ritual aneh. Ritual kesuburan ini dikaitkan dengan Sungai Nil.
Mesir adalah wilayah Afrika Utara yang dilalui Sungai Nil. Selain Mesir, sungai sepanjang 6.650 km ini juga dapat membelah beberapa negara lain seperti Tanzania, Burundi, Rwanda, Kongo, Kenya, Uganda, Sudan, dan Ethiopia.
Sungai Nil adalah anugerah bagi Mesir Kuno karena merupakan sumber air utama bagi penduduknya. Tanah subur yang terbentuk di sepanjang sungai ini membawa kemakmuran bagi masyarakat setempat.
Namun, situasi ini dapat berubah dengan dimulainya musim kemarau. Sebuah sungai kering dapat memiliki konsekuensi bencana. Oleh karena itu, orang Mesir kuno menjaga tradisi kesuburan di tepi Sungai Nil agar tidak mengering.
Dalam tradisi ini, Firaun melakukan ritual yang bisa dibilang aneh. Di tepi Sungai Ni, yang dipadati orang, raja memulai ritual dengan membuka baju lalu masturbasi.
Kemudian dia menuangkan benihnya ke sungai untuk menangkap arus. untuk menenangkan para dewa agar kekayaan, kehidupan, dan air tetap datang. Setelah firaun menyelesaikan ritualnya, orang-orang lain mengikuti teladannya.
Load more