Dari pengalaman tersebut, ia merasakan bahwa semakin hari, dirinya merasa semakin terjebak dalam jiwa seorang wanita.
"Setelah pelecehan itu, kondisi saya semakin hari semakin tahun, saya merasakan perubahan dalam diri saya yang membuat saya itu sebenarnya perempuan, bukan laki-laki. Kayaknya Tuhan salam menciptakan saya, sebenarnya saya itu perempuan," ujar Jonathan Tan.
Jonathan Tan pun mengakui bahwasanya pada masa itu ia belum menemukan dan mengakui kebenaran Tuhan. Karena apapun yang dia rasa dan pikirkan adalah buah dari pikirannya sendiri.
"Saya kelas 4 SD udah gak mau sekolah lagi karena saya malu sama lingkungan saya. Akhirnya saya mengambil sekolah kecantikan, sehingga saya bisa menghasilkan uang dari situ. Saya bisa beli baju dan kosmetik perempuan, dan mulai melampiaskan keinginan saya," papar Jonathan Tan.
Jonathan mulai memakai pakaian wanita kala usianya 14 tahun. "Tapi orang tua saya tidak mau hal itu. Saya sering dipukuli sama papa saya. Tapi seiring berjalannya waktu, usia 18 tahun saya operasi payudara," ujar Jonathan.
"Usia 21 tahun, saya operasi kelamin. Dan sudah disahkan secara pengadilan, totally perempuan," ujar Jonathan.
Load more