Tradisi Suku Maori, Saling Tempel Hidung sebagai Salam Khas hingga Tarian Unik Haka

Jakarta, tvOnenews.com - Suku Maori adalah penduduk asli Selandia Baru yang berbicara bahasa Maori. Nenek moyang mereka adalah orang Polinesia yang mungkin datang ke Selandia Baru sekitar 1000 tahun yang lalu.  

Suku ini memiliki marae di setiap wilayah Selandia Baru. Marae adalah tempat sakral bagi orang Maori. Pengunjung dapat belajar tentang budaya Maori seperti upacara penyambutan dan ukiran Maori di rumah tradisional dan melihat hongi saling menyapa dengan mempertemukan dari hidung ke hidung. 

Kemudian perwakilan dari masing-masing kelompok berpidato. Setelah itu tamu memberikan hadiah kepada tuan rumah. Di akhir upacara, tuan rumah dan tamu saling menyapa dengan hongi, atau upacara menyentuh hidung. 

Selain itu juga Suku Maori mempunyai tarian unik yaitu Haka. Haka adalah tarian tradisional Suku Maori yang dilakukan di medan perang. 

Tarian ini merupakan simbol kebanggaan, kekuatan dan persatuan suku Maori. Gerakan yang dilakukan antara lain ketukan kaki yang keras, menjulurkan lidah dan tepukan badan yang diiringi dengan nyanyian yang keras. 

Penari dapat menggunakan senjata tradisional seperti taiaha (sejenis tombak) dan patua (busur) dalam tarian haka mereka.

Saat ini, Haka masih dilakukan pada upacara Maori, pesta penyambutan, dan acara penting lainnya seperti reuni keluarga, ulang tahun, atau pernikahan. Tarian Haka juga dibawakan di lapangan oleh All Blacks, tim nasional football Selandia Baru, dan menjadi kebanggaan bangsa di setiap pertandingan.