Jakarta, tvOnenews.com - Kemunculan awan pelangi di langit China sontak membuat heboh publik di media sosial.
Fenomena tak biasa ini yang dibagikan di akun TikTok milik juleo_o. Sebagai latar belakang, dia juga merekam penampakan awan warna-warni di langit biru itu. Video tersebut juga telah dilihat dengan 155 juta kali dan menerima 30 juta like serta lebih dari 170.000 komentar.
Sebagian besar yang berkomentar di unggahan tersebut menanyakan keberadaan fenomena awan pelangi dan menanyakan tentang kemungkinan fenomena tersebut sebagai pertanda. Belakangan ini, TikToker tersebut menjelaskan tentang fenomena awan pelangi itu disebut awan pileus.
"Ya, ini adalah awan pileus. Kemunculannya disebabkan oleh udara padat yang naik, mengelilingi awan dan mengembun. Cahaya membiaskan dari kristal yang memberi warna," jelas seorang TikToker dalam kolom komentar, mengutip dari VIVA Jumat (14/7/2023).
NASA pun memberikan komentar dan memberi penjelasan tentang yang terjadi di fenomena awan pileus tersebut.
Badan antariksa AS kemudian menyatakan bahwa awan Pileus bisa memicu badai.
"Pembentukan Awan Pileus langka yang menutupi awan kumulus umum terjadi. Ini merupakan indikasi bahwa awan yang lebih rendah meluas ke atas dan mungkin berkembang dengan baik menjadi badai," beber NASA.
Meski terlihat begitu indah, awan pileus bisa menandakan bahwa pergerakan udara yang cepat dan kuat di langit. Itu juga bisa menjadi tanda bahwa badai sedang berkembang atau mendekat.
Warna pelangi dari awan pileus dapat terjadi karena mengandung sejumlah besar tetesan air dengan ukuran yang sama dan membiaskan sinar matahari untuk menciptakannya pelangi.
Fenomena awan pileus ini bukan yang pertama kali terjadi di langit China. Pada tanggal 6 September 2022, awan gelap dengan "lapisan warna-warni" terlihat di atas Pu'er di provinsi Yunnan. (mg3/ree)
Load more