“Kalau autopsi memang berat karena hati berat. Makanya dari pihak kepolisian diminta untuk membuat surat keterangan tidak dilakukan autopsi,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatrekrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, telah mewawancarai delapan saksi, antara lain panitia penyelenggara, dokter rumah sakit, dan anggota keluarga. Setelah memeriksa beberapa saksi, pelanggaran yang terjadi sejauh ini hanya kegiatan konser yang belum ada persetujuannya.
Informasi adanya pengunjung lebih dari 1.000 orang yang sepertinya sudah melebihi angka tersebut masih didalami.
"Terkait pengamanan dilakukan dari pihak internal panitia. Berhubung acara itu merupakan kegiatan keramaian melibatkan banyak masyarakat Polrestabes menugaskan anggota untuk patroli bukan pengaman di dalam," tambahnya.
Sebelumnya, Ahmad Arsyad Disky meninggal di rumah sakit setelah pingsan saat menonton penampilan JKT48.
Dalam video yang diterima, terlihat sosok Ahmad berbaju hitam di tengah konser. Ia tiba-tiba terjatuh dan melambaikan tangannya meminta bantuan. Petugas pun langsung menghampiri Ahmad dan membawanya ke RS Tlogorejo. Namun dokter menyatakan Ahmad meninggal dunia. (mg1/ree)
Load more