Jakarta, tvOnenews.com - Pernikahan adalah acara yang paling ditunggu dan saat yang paling membahagiakan. Biasanya orang bahagia sebelum hari pernikahan mereka, namun berbeda dengan Suku Tujia.
Suku Tujia di China, mempelai wanita dan keluarganya akan menangis selama 30 hari sebelum menikah. Kira-kira Kenapa ya?
Di pelosok China, tradisi Suku Tujia yang memiliki tradisi pernikahan yang begitu unik. Suku Tujia adalah kelompok etnis minoritas yang tinggal di beberapa wilayah China, termasuk Provinsi Hunan, Provinsi Hubei, Provinsi Guizhou, dan Provinsi Chongqing.
Pengantin wanita Suku Tujia harus menangis selama 1 jam sehari hingga 30 hari, sebelum pernikahan. Begitu pun juga nenek, ibu dan saudara lainnya harus menangis bersama selama 1 jam setiap hari.
Ia menangis bukan berarti sedih, ternyata untuk mengungkapkan rasa bahagia dan cinta yang mendalam.
Tangisan kolektif ini disebut 'zuo tang' atau 'duduk bersama di ruang tamu'. Lebih jauh ke belakang, tradisi menangis sebelum menikah ini diperkirakan sudah ada sejak Perang Tiongkok (475-221 SM). Berdasarkan catatan sejarah, dikatakan bahwa seorang putri dari Negara Bagian Zhao menikah dengan seorang pangeran dari Negara Bagian Yan.
Saat putrinya menikah, sang ibu menangis sebelum pergi dan memintanya pulang secepatnya. Konon cerita ini merupakan awal dari tradisi menangis sebelum menikah di beberapa daerah di Tiongkok, termasuk Suku Tujia.
Load more