LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tradisi Suku Tujia
Sumber :
  • YouTube Sepulang Sekolah

Unik! Tradisi Suku Tujia, Calon Pengantin Menangis Selama Sebulan Sebelum Menikah

Pernikahan adalah acara yang ditunggu dan saat yang paling membahagiakan. Biasanya orang bahagia sebelum hari pernikahan mereka, namun berbeda dengan Suku Tujia

Minggu, 16 Juli 2023 - 05:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pernikahan adalah acara yang paling ditunggu dan saat yang paling membahagiakan. Biasanya orang bahagia sebelum hari pernikahan mereka, namun berbeda dengan Suku Tujia

Suku Tujia di China, mempelai wanita dan keluarganya akan menangis selama 30 hari sebelum menikah. Kira-kira Kenapa ya? 

Di pelosok China, tradisi Suku Tujia yang memiliki tradisi pernikahan yang begitu unik. Suku Tujia adalah kelompok etnis minoritas yang tinggal di beberapa wilayah China, termasuk Provinsi Hunan, Provinsi Hubei, Provinsi Guizhou, dan Provinsi Chongqing. 

Pengantin wanita Suku Tujia harus menangis selama 1 jam sehari hingga 30 hari, sebelum pernikahan. Begitu pun juga nenek, ibu dan saudara lainnya harus menangis bersama selama 1 jam setiap hari. 

Baca Juga :

Ia menangis bukan berarti sedih, ternyata untuk mengungkapkan rasa bahagia dan cinta yang mendalam.

Tangisan kolektif ini disebut 'zuo tang' atau 'duduk bersama di ruang tamu'. Lebih jauh ke belakang, tradisi menangis sebelum menikah ini diperkirakan sudah ada sejak Perang Tiongkok (475-221 SM). Berdasarkan catatan sejarah, dikatakan bahwa seorang putri dari Negara Bagian Zhao menikah dengan seorang pangeran dari Negara Bagian Yan. 

Saat putrinya menikah, sang ibu menangis sebelum pergi dan memintanya pulang secepatnya. Konon cerita ini merupakan awal dari tradisi menangis sebelum menikah di beberapa daerah di Tiongkok, termasuk Suku Tujia. 

Pertama-tama, sang calon pengantin wanita sendiri yang menangis. Dia akan menangis di aula atau di bagian ruang keluarga rumah. Setelah 10 hari berselang menangis sendirian, ibunya akan datang menemani dan mereka akan menangis berdua.

10 hari berikutnya, sang nenek akan menyusul ibu dan calon pengantin wanita. Sang nenek akan bergabung, kemudian mereka akan menangis bersama. Mereka akan menangis sekitar 1 jam saja per harinya.

Sementara itu di 10 hari terakhir, barulah saudara-saudara perempuan sang calon pengantin wanita, serta bibi-bibinya akan bergabung. Jadilah semua wanita dalam keluarga sang calon mempelai wanita menangis bersama-sama. 

Tradisi Suku Tujia ini tidak hanya diiringi dengan tangisan tetapi juga lagu sedih yang dikenal dengan 'Lagu Pernikahan Menangis'. Lagu ini seperti himne yang berhubungan dengan tradisi ini.

Ada yang mengatakan bahwa jika mempelai wanita tidak menangis, dia akan menjadi bahan gosip dan ejekan di desa.

Bahkan ada kasus dimana sang ibu harus memukul mempelai wanita karena tidak menangis sebelum prosesi pernikahan. Menangis di pesta pernikahan bukan berarti sakit dan sedih, tapi juga gembira dan berharap. (mg3/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada ada Saja! Nyamar Pakai Baju Perempuan, Seorang Pria di Gresik Curi Kotak Amal

Ada ada Saja! Nyamar Pakai Baju Perempuan, Seorang Pria di Gresik Curi Kotak Amal

Guna memuluskan aksi kejahatannya, seorang pria di Gresik, menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan baju wanita saat mencuri kotak amal di sebuah rumah makan di Jalan Panggang, Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Pada Maret 2025 Nanti, Jurnalis Belanda Klaim Jika Ada Satu Pemain MU yang Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Siapa?

Pada Maret 2025 Nanti, Jurnalis Belanda Klaim Jika Ada Satu Pemain MU yang Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Siapa?

Menurut rilis artikel dari jurnalis asal Belanda Dennie Van Laar, Timnas Indonesia disebut akan ketambahan pemain Eropa milik klub MU pada Maret 2025 mendatang.
Awalnya Jual Rasa Iba, Agus Buntung Lama-lama Ngelunjak Berani Tanya Korban Masih Perawan atau Tidak: Terus Dia…

Awalnya Jual Rasa Iba, Agus Buntung Lama-lama Ngelunjak Berani Tanya Korban Masih Perawan atau Tidak: Terus Dia…

Korban pelecehann seksual dari I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung akhirnya angkat bicara mengungkap bagaimana  pelaku melakukan aksinya. Seperti apa?
Polres Jombang Raih Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

Polres Jombang Raih Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

Polres Jombang berhasil meraih penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia dalam Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024.
Menteri ATR BPN Minta Semua Pihak Bersiap Hadapi Tantangan Birokrasi Modern

Menteri ATR BPN Minta Semua Pihak Bersiap Hadapi Tantangan Birokrasi Modern

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid meminta jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali bersiap menghadapi tantangan birokrasi modern yang akan segera terlaksana
Polres Bojonegoro Sabet Predikat Kualitas Tinggi Pelayanan Publik Terbaik Nasional

Polres Bojonegoro Sabet Predikat Kualitas Tinggi Pelayanan Publik Terbaik Nasional

Tahun 2024 Polres Bojonegoro telah menoreh sejumlah prestasi. Kali ini prestasi yang dicetak berkaitan dengan pelayanan publik.
Trending
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat kabar baik dari para penggawa Garuda di kompetisi Eropa yang berhasil catatkan menit bermain pada pekan teranyar.
Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengakuan mengejutkan diutarakan pemain Belanda berdarah Indonesia, Jordy Wehrmann yang mengaku siap bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Penilaian tersebut disampaikan setelah melihat hasil kurang memuaskan yang didapat Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Kepolisian masih mendalami kasus anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Akhirnya Terungkap Detik-Detik Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diungkap Sang Ibu, Sempat Katakan Ini Sebelum Habisi Keluarganya

Akhirnya Terungkap Detik-Detik Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diungkap Sang Ibu, Sempat Katakan Ini Sebelum Habisi Keluarganya

Begini detik-detik tragedi anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diungkapkan oleh salah satu korban yakni sang ibu kepada pihak kepolisian.
Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhir-kahir ini di media sosial nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah semakin ramai diperbincangkan publik. 
Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

FIFA memperbaharui daftar peringkat dunia dari sepak bola wanita ini pada Jumat. Timnas Inndonesia saat ini melesat ke posisi 100 besar tepatnya di posisi 97. 
Selengkapnya
Viral