Jakarta, tvOnenews.com - Suku Mandi di Bangladesh memiliki tradisi yang unik yaitu Garo atau poligami. Di suku ini, laki-laki tidak hanya mendapatkan satu istri, namun dapat menikahi ibu dan anak perempuannya pada waktu yang bersamaan.
Menurut Marie Claire, Suku Mandi yang terpencil memiliki tradisi khusus menikahkan anak perempuan dan ibu dengan pria yang sama ketika sang ibu menjadi janda.
Menariknya, tidak ada batasan usia untuk pernikahan anak. Bahkan jika seorang pria menikah sangat dini, dia tidak dapat memperlakukannya sebagai seorang istri sampai anak tersebut mencapai pubertas.
Secara tradisional, ketika seorang anak mencapai pubertas dan menjalin hubungan laki-laki-perempuan dengan anak tersebut, anak itu dianggap orang dewasa dan bukan lagi anak ibu nya.
Namun, pria yang menikah dengan janda tidak boleh gegabah. Seorang laki-laki yang menikah dan memiliki seorang janda dan anak harus berhubungan dengan mantan suaminya. Misalnya saudara kandung, keponakan atau sepupu.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kekerabatan, garis keturunan dan keutuhan keluarga.
Suku Mandi menganut sistem matrilineal dimana perempuan sebagai kepala keluarga. Ibu dan anak perempuan hamil oleh laki-laki yang sama, melahirkan anak dan mengumpulkan kekayaan untuk keluarga.
Load more